3 Hari Penuh Pesona! Ini Jadwal Lengkap Festival Gunung Slamet 2025 di Purbalingga

Festival Gunung Slamet (FGS) 2025 kembali hadir dengan kemeriahan yang lebih megah dan kaya makna! Digelar selama tiga hari penuh di Desa Wisata Serang, Purbalingga, festival ini akan membawa pengunjung dalam perjalanan budaya bertema “The Royal Journey” yang sayang untuk dilewatkan.

Katalisinfo.com, PURBALINGGA – Pecinta seni, budaya, dan alam pegunungan, bersiaplah! Festival Gunung Slamet (FGS) 2025 akan digelar selama tiga hari berturut-turut pada 4–6 Juli 2025 di Desa Wisata Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Mengusung tema “The Royal Journey”, perhelatan tahun ke-8 ini menyuguhkan rangkaian kegiatan yang memadukan nuansa spiritual, seni lokal, petualangan, dan kearifan budaya. Tak hanya menyuguhkan hiburan, FGS juga menjadi ajang pelestarian tradisi dan momentum mencintai bumi.

Menurut unggahan resmi dari akun media sosial @dinkominfopbg, festival ini akan menjadi wadah kebersamaan antara warga, seniman, komunitas petani kopi, dan pengunjung dari berbagai daerah. Inilah rundown lengkap yang wajib kamu catat:

📅 Jumat, 4 Juli 2025

• 07.00–09.00: Bersih Desa dan Kenduri

• 09.00–11.00: Senam Happy

• 13.00–13.15: Opening Ceremony

• 13.15–13.30: Penanaman Pohon

• 13.30–16.00: Gelar Seni Budaya Desa Wisata

• 16.00–18.00: Komunitas Petani Kopi Purbalingga

• 20.00–selesai: Malam Bermunajat

📅 Sabtu, 5 Juli 2025

• 07.00–08.30: Pengambilan Air Sikopyah

• 08.30–10.00: Kirab Budaya

• 10.00–11.30: Ruwat Bumi & Pembagian Air Sikopyah

• 11.30–12.00: Pemecahan Rekor MURI – Makan Nasi 3G (Gundil, Gandul, Gereh) sebanyak 8.888 bungkus

• 13.00–14.30: Tari Kolosal Gunung Slamet

• 14.30–17.00: Gelar Budaya Lingkar Slamet

• 19.30–selesai: Akustik Kabut Lembut – Ghea Indrawari

📅 Minggu, 6 Juli 2025

• 08.00–10.00: Trail Run

• 10.00–12.00: Perang Tomat

• 13.00–16.00: Suaraloka Gunung Slamet – Massddhho

FGS 2025 bukan sekadar festival, tapi juga ruang spiritual dan reflektif yang menyatu dengan alam dan tradisi. Perang tomat, trail run di kaki Gunung Slamet, hingga konser kabut bersama musisi lokal ternama akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Jangan lupa ajak keluarga dan sahabat untuk menikmati pesona Gunung Slamet yang semakin bersinar!

Sumber: Visit.jawatengah.go.id