Kementerian Agama Indonesia menandatangani kontrak dengan Saudia Airlines untuk angkutan haji 2025. Ini menandai tuntasnya tahap penyediaan transportasi udara haji. foto : Kemenag

Transportasi Haji 2025: Kemenag Resmi Jalin Kerja Sama dengan Saudia Airlines

Kilasinformasi.com, 18 Maret 2025, – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menuntaskan tahap penyediaan angkutan udara untuk musim haji 2025 dengan menandatangani kontrak transportasi udara dengan Saudia Airlines. Kesepakatan ini resmi ditandatangani oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, dan General Manager Saudia Airlines, Mr. Amer G. Alghamdy, pada Minggu (16/3/2025), bertempat di Kantor Urusan Haji Jeddah.

Penandatanganan ini menandai langkah terakhir dalam rangka penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji Indonesia untuk tahun 2025. Sebelumnya, Kemenag telah lebih dulu menjalin kontrak dengan dua maskapai lainnya, yaitu Garuda Indonesia dan Lion Air. Dengan demikian, keseluruhan penyediaan transportasi udara untuk jemaah haji tahun ini telah resmi terselesaikan.

Saudia Airlines Siap Mengangkut Jemaah Haji Indonesia

Hilman Latief mengungkapkan bahwa Saudia Airlines akan mengangkut sebanyak 102.182 jemaah dan petugas haji dari Indonesia pada musim haji 1446H/2025M. Jemaah yang akan terangkut berasal dari lima embarkasi utama, yang mencakup 11 provinsi di Indonesia. “Kami sangat berterima kasih kepada manajemen Saudia Airlines yang telah bersedia kembali menjadi mitra dalam mengangkut jemaah haji Indonesia pada tahun ini,” ujar Hilman.

Baca Juga, Kilasinformasi : Pelunasan Biaya Haji Reguler Capai 72%, 147.247 Kuota Terisi dalam Tiga Pekan

Penyediaan transportasi ini telah melalui berbagai tahap, mulai dari seleksi penyedia, negosiasi harga, pembahasan draf perjanjian, hingga penandatanganan kontrak. Menurut Hilman, proses menuju kesepakatan ini tidak mudah, memerlukan banyak kesabaran, ketelitian, serta keteguhan dari kedua belah pihak. “Kita berusaha untuk saling memahami, antara Pemerintah Indonesia sebagai pengirim jemaah dan Saudia Airlines sebagai penyedia layanan angkutan udara,” jelasnya.

Fokus pada Layanan Prioritas untuk Jemaah Lansia dan Berkebutuhan Khusus

Salah satu perhatian utama dalam pengangkutan jemaah haji Indonesia tahun ini adalah memberikan prioritas layanan bagi jemaah yang berisiko tinggi, seperti lansia dan penyandang disabilitas. Kemenag menegaskan pentingnya kerja sama antara kedua pihak untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan, mulai dari proses naik pesawat hingga keluar dari bandara.

Hilman berharap, petugas darat dan udara dari Saudia Airlines dapat memberikan layanan yang lebih ramah dan responsif. “Kami ingin semua petugas memberikan pelayanan seolah mereka sedang melayani orang tua mereka sendiri,” katanya. Dengan demikian, diharapkan jemaah haji, terutama mereka yang lebih rentan, dapat merasa lebih nyaman dan aman selama perjalanan ibadah.

Selain itu, Hilman juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas layanan transportasi udara agar lebih baik daripada tahun sebelumnya. “Kami berharap tahun ini akan ada peningkatan dalam kualitas layanan transportasi udara. Semoga ibadah haji berjalan lancar dan aman, dan semua jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan kondisi yang sehat dan nyaman,” tambahnya.

Lima Embarkasi yang Dikenakan Layanan Saudia Airlines

Dalam kesepakatan ini, Saudia Airlines akan mengangkut jemaah haji dari lima embarkasi utama di Indonesia, yaitu:

  1. Embarkasi Batam – Menyediakan penerbangan untuk jemaah dari Provinsi Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.
  2. Embarkasi Palembang – Mengangkut jemaah dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
  3. Embarkasi Jakarta – Melayani jemaah dari sebagian Provinsi DKI Jakarta dan sebagian Provinsi Jawa Barat.
  4. Embarkasi Kertajati – Mengangkut jemaah dari sebagian Provinsi Jawa Barat.
  5. Embarkasi Surabaya – Menyediakan layanan untuk jemaah dari Provinsi Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan penandatanganan kontrak ini, Kemenag berharap proses keberangkatan dan kepulangan jemaah haji dapat berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, serta memastikan semua pihak terlibat memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah yang tengah menunaikan ibadah haji.

Baca Juga, Kilasinformasi : Pelunasan Biaya Haji 2025: Sudah 115.381 Jemaah Reguler Lunasi Bipih di Hari Kesembilan

Persiapan Pengangkutan Haji yang Terencana dengan Baik

Penyelesaian tahap penyediaan angkutan udara ini adalah bagian dari upaya Kemenag untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji bagi jutaan jemaah Indonesia. Dengan keterlibatan maskapai internasional seperti Saudia Airlines, serta kerjasama yang kuat antara pemerintah Indonesia dan penyedia layanan, diharapkan kualitas pelayanan selama musim haji 2025 akan lebih optimal dan memuaskan bagi para jemaah.

Kemenag terus mengupayakan agar semua aspek perjalanan haji, mulai dari transportasi hingga akomodasi, dapat memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan bagi jemaah Indonesia. Harapannya, ibadah haji tahun ini akan berjalan dengan lancar, sukses, dan penuh berkah.

Sumber : Kementrian Agama

About KatalisInfo

Check Also

Kemenperin Apresiasi Ekspansi Rp500 Miliar PT Citra Terus Makmur, Perkuat Rantai Pasok Tekstil Nasional

Sumedang, Selasa (11 November 2025), Katalisinfo — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyambut positif ekspansi besar yang …