Lebih dari 203 ribu jemaah reguler telah lunasi biaya haji 1446 H. Kemenag targetkan seluruh kuota terserap jelang batas akhir 17 April 2025.
Kilasinformasi.com, 12 April 2025, – Dengan waktu pelunasan yang tinggal beberapa hari lagi, jumlah jemaah haji reguler yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi terus meningkat tajam. Hingga Sabtu, 12 April 2025, sejumlah 203.088 jemaah tercatat telah menyelesaikan pembayaran, atau setara dengan 99,89% dari total kuota haji reguler yang dialokasikan untuk Indonesia tahun ini.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, menjelaskan bahwa dari total kuota nasional sebanyak 221.000 orang, sebanyak 203.320 kuota diperuntukkan bagi jemaah haji reguler, sementara sisanya sebanyak 17.680 untuk jemaah haji khusus.
Baca Juga, Kilasinformasi: 183.284 Jemaah Haji Lunasi Biaya Haji Reguler 2025
Adapun rincian kuota haji reguler meliputi:
-
190.897 jemaah reguler berdasarkan urutan porsi,
-
10.166 jemaah prioritas lansia,
-
685 pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU),
-
1.572 Petugas Haji Daerah (PHD).
“Dari angka itu, saat ini sudah 203.088 orang yang melunasi, terdiri dari jemaah reguler, cadangan, petugas, dan pembimbing. Ini menunjukkan antusiasme dan kesiapan jemaah sangat tinggi,” ujar Zain.
Secara rinci, jemaah yang telah melakukan pelunasan meliputi:
-
178.602 jemaah yang memang berhak berangkat tahun ini,
-
22.628 jemaah yang awalnya masuk daftar cadangan,
-
1.512 petugas haji daerah (PHD),
-
346 pembimbing dari KBIHU.
Dengan hanya empat hari tersisa hingga 17 April 2025, Zain mengimbau jemaah yang belum melunasi agar segera memanfaatkan sisa waktu yang ada. “Kami berharap pelunasan ini bisa segera diselesaikan, agar semua kuota bisa digunakan secara maksimal,” jelasnya.
Baca Juga, Kilasinformasi: Transportasi Haji 2025: Kemenag Resmi Jalin Kerja Sama dengan Saudia Airlines
Pelunasan biaya hanyalah satu tahap dari keseluruhan proses penyelenggaraan haji. Di balik layar, tim dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) juga tengah berpacu menyiapkan dokumen dan sistem administrasi. Salah satu proses penting adalah pengajuan visa melalui platform e-Hajj, sistem elektronik yang menghubungkan Indonesia dengan sistem informasi haji Pemerintah Arab Saudi.
Tak hanya itu, Kemenag juga telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H, yang menjadi acuan keberangkatan para jemaah. Berdasarkan jadwal yang telah disusun, para jemaah akan mulai memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025, dan selanjutnya diberangkatkan secara bertahap dari embarkasi masing-masing mulai 2 Mei.
Sumber: Kementrian Agama
Katalis Info – AKtual,Informatif,Terpercaya Aktual,Informatif.Terpercaya