Ditjen Hubdat Kemenhub gelar FGD elektrifikasi angkutan umum. Bus listrik jadi kunci tekan emisi, Jakarta targetkan 10 ribu unit pada 2030. Foto: Dok Kemenhub

Kemenhub Dorong Elektrifikasi Transportasi

Katalisinfo.com, Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Elektrifikasi Angkutan Umum dalam Mendukung Penggunaan Energi Bersih, Selasa (16/9/2025) di Jakarta. Forum ini menjadi bagian dari strategi percepatan transisi energi dan upaya mencapai target Net Zero Emission 2060.

Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Hubdat, Rudi Irawan, menyebut elektrifikasi angkutan umum, khususnya bus listrik, berperan penting menekan emisi sekaligus meningkatkan efisiensi operasional. “Transportasi darat masih jadi penyumbang emisi terbesar. Karena itu, kita perlu kerja sama lintas sektor, mulai dari pemda, industri, akademisi, hingga masyarakat,” jelasnya.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mengungkapkan sekitar 67 persen polusi udara di ibu kota bersumber dari kendaraan bermotor. Sebagai solusi, Pemprov DKI mulai beralih ke armada bus listrik TransJakarta.

“Saat ini ada 260 bus listrik beroperasi. Tahun ini ditargetkan bertambah 200 unit, dan pada 2030 ditargetkan mencapai 10 ribu bus listrik,” ujarnya. Berdasarkan catatan Pemprov, kebijakan tersebut berhasil memangkas 20 ribu ton emisi karbon dan membuat Jakarta menerima Sertifikat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mendukung langkah elektrifikasi namun mengingatkan perlunya memastikan pasokan energi bersumber dari pembangkit ramah lingkungan. “Listrik kita masih banyak bergantung pada batu bara. Jadi transisi ini harus diiringi pembenahan energi hijau,” tegasnya.

Ia juga menilai konektivitas TransJakarta hingga Bogor mampu mengurangi kendaraan pribadi dan berdampak langsung pada penurunan polusi.

FGD ini menghasilkan penandatanganan komitmen bersama untuk mempercepat elektrifikasi transportasi publik. Diskusi panel menghadirkan pakar transportasi dan industri, antara lain Indira Darmayono (MTI), Rachma Nissa Fadliya (Perumda Transportasi Pakuan), Wendy Jolanda (PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk), dan Jeffrie N. Korompis (PT Industri Baterai Indonesia). Acara dimoderatori oleh pakar transportasi Yayat Supriyatna.

sumber: Infopublik.id

About KatalisInfo

Check Also

Kemenperin Apresiasi Ekspansi Rp500 Miliar PT Citra Terus Makmur, Perkuat Rantai Pasok Tekstil Nasional

Sumedang, Selasa (11 November 2025), Katalisinfo — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyambut positif ekspansi besar yang …