Kementerian Perhubungan mengumumkan rencana operasi angkutan Lebaran 2025 dengan langkah-langkah yang mencakup sektor darat, laut, udara, dan kereta api, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik. foto : Dephub.go.id

Kemenhub Siapkan Strategi Terbaik untuk Kelancaran Angkutan Lebaran 2025

Kilas, 8 Februari 2025 – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Indonesia telah mengumumkan rencana operasi (Renops) untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2025. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengungkapkan bahwa berbagai upaya dilakukan untuk memastikan masyarakat bisa melakukan perjalanan mudik dan balik dengan aman, nyaman, dan lancar.

Rencana operasi ini mencakup semua sektor transportasi, mulai dari darat, laut, udara, hingga perkeretaapian. Menurut Menhub Dudy, langkah-langkah yang diambil bertujuan untuk mempermudah mobilitas masyarakat selama periode Lebaran, yang seringkali diwarnai dengan kepadatan arus lalu lintas. Pihaknya berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman.

Fokus Utama: Transportasi Darat, Laut, Udara, dan Kereta Api

Pada sektor perhubungan darat, Kemenhub menyoroti kesiapan infrastruktur jalan serta angkutan umum. Selain itu, manajemen rekayasa lalu lintas juga menjadi perhatian utama untuk mengurangi kemacetan, terutama di jalur-jalur utama yang sering dilalui pemudik. Kemenhub akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran lalu lintas, seperti pengaturan titik-titik rawan macet.

Untuk sektor perhubungan laut, Kemenhub akan menerapkan sistem penundaan (delaying system) menuju pelabuhan utama seperti Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Langkah ini diambil untuk menghindari kepadatan kendaraan yang biasanya terjadi di sekitar pelabuhan saat arus mudik berlangsung. Sistem ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memperlancar distribusi penumpang serta barang.

Di sektor perhubungan udara, Kemenhub berencana untuk melakukan integrasi aksesibilitas bandar udara dan pengaturan kapasitas slot bandara. Dengan adanya peningkatan kapasitas bandara, diharapkan proses check-in dan boarding bisa lebih efisien sehingga mengurangi antrean panjang. Kemenhub juga memastikan bahwa penerbangan domestik akan berjalan dengan lancar selama periode Lebaran.

Sedangkan di sektor perkeretaapian, Kemenhub berencana untuk melanjutkan jalur kereta api langsung (direct train) dari Jakarta menuju Semarang dan Yogyakarta. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pilihan moda transportasi yang lebih banyak bagi masyarakat, serta mengurangi ketergantungan pada transportasi darat yang lebih rentan mengalami kemacetan.

Evaluasi dan Rekomendasi Perbaikan dari Angkutan Nataru 2024/2025

Dalam pertemuan tersebut, Menhub Dudy juga mengungkapkan hasil evaluasi dari angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Beberapa rekomendasi yang diperoleh akan diterapkan pada angkutan Lebaran 2025. Salah satu rekomendasi penting adalah implementasi buffer zone yang terbukti efektif mengurai kemacetan di beberapa titik, terutama pada akses menuju pelabuhan penyeberangan.

Selain itu, Kemenhub juga akan melakukan optimalisasi terminal yang kurang dimanfaatkan, terutama untuk maskapai bertarif rendah (Low-Cost Carrier / LCC). Hal ini bertujuan untuk menurunkan harga tiket pesawat secara berkelanjutan, serta memberi lebih banyak pilihan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan udara dengan harga terjangkau.

Program Mudik Gratis dan Penurunan Harga Tiket Pesawat

Menhub Dudy juga menegaskan bahwa Program Mudik Gratis akan dilanjutkan pada angkutan Lebaran 2025. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat yang akan mudik, serta mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya. Namun, pelaksanaannya akan lebih terkoordinasi agar lebih efektif dan efisien.

Selain itu, Menhub Dudy juga mengusulkan agar kebijakan penurunan harga tiket pesawat yang berlaku pada periode Nataru 2024/2025 diteruskan pada Lebaran 2025. Hal ini karena kebijakan tersebut memberikan dampak positif bagi industri penerbangan, dengan pertumbuhan penerbangan domestik yang mencapai 10,3% secara year on year (YoY). Penurunan harga tiket pesawat diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat untuk mudik dengan menggunakan pesawat.

Koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Peningkatan Infrastruktur

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya koordinasi antara Kemenhub dan Pemerintah Daerah dalam memastikan kelancaran arus mudik Lebaran. Ia meminta agar Satgas Mudik Lebaran dan posko-posko mudik diperkuat, serta memastikan bahwa seluruh stakeholder berperan aktif dalam mendukung kelancaran lalu lintas.

Salah satu langkah yang diusulkan adalah penerapan Work From Anywhere (WFA) untuk mengurangi kepadatan di puncak arus mudik. Di samping itu, Menko AHY juga mendesak pembangunan dermaga baru di Pelabuhan Merak dan Cilegon, serta aktivasi Pelabuhan Jangkar Situbondo untuk mendukung kelancaran angkutan mudik.

 Kolaborasi untuk Kelancaran Mudik 2025

Dengan berbagai langkah yang direncanakan oleh Kemenhub, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman. Koordinasi antara Kemenhub, Pemerintah Daerah, serta seluruh stakeholder terkait sangat penting untuk mencapainya. Diharapkan dengan adanya perbaikan infrastruktur dan kebijakan yang lebih efisien, masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang lebih baik pada tahun ini.

Tags: #AngkutanLebaran2025, #Mudik2025, #Kemenhub, #MudikGratis, #TransportasiDarat, #TransportasiLaut, #TransportasiUdara, #KeretaApi, #HargaTiketPesawat, #ProgramMudikGratis, #KelancaranArusMudik, #OperasiAngkutan

About KatalisInfo

Check Also

Kemenperin Apresiasi Ekspansi Rp500 Miliar PT Citra Terus Makmur, Perkuat Rantai Pasok Tekstil Nasional

Sumedang, Selasa (11 November 2025), Katalisinfo — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyambut positif ekspansi besar yang …