Wali Kota Semarang kukuhkan FPRB 2025–2028 dan gelar apel gladi lapang demi memperkuat kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan. Foto: Dok Humas Pemkot Semarang

Agustina Wilujeng Tegaskan Komitmen Semarang Jadi Kota Tangguh Hadapi Bencana

Katalisinfo.com, Semarang – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar apel gladi lapang kesiapsiagaan bencana di Halaman Balai Kota Semarang, Kamis (11/9/2025). Agenda ini dirangkai dengan pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Semarang periode 2025–2028 oleh Wali Kota Agustina Wilujeng.

Apel ini diikuti ratusan personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, PMI, relawan, hingga organisasi masyarakat. Berbagai sarana prasarana turut disiagakan, mulai dari truk penyelamatan, perahu karet, hingga tenaga medis dan logistik.

Dalam sambutannya, Wali Kota Agustina menegaskan apel gladi lapang memiliki dua tujuan utama: menguji kesiapan teknis personel di lapangan dan memperkuat kolaborasi lintas sektor melalui pengukuhan FPRB.

“Kebersamaan yang kami wujudkan pagi ini adalah modal besar. Apalagi BMKG memprediksi puncak musim penghujan akhir 2025 hingga awal 2026 dengan potensi cuaca ekstrem. Kita tidak boleh lengah, karena bencana hidrometeorologi bisa datang kapan saja,” ujar Agustina.

Agustina berharap kehadiran FPRB dapat mendorong inovasi dalam program mitigasi, termasuk Kelurahan Tangguh Bencana (Katana) dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Menurutnya, langkah ini adalah fondasi menjadikan Semarang semakin tangguh menghadapi bencana.

Apel kesiapsiagaan ini juga disaksikan jajaran Forkopimda, Kepala BPBD Jawa Tengah, pimpinan perguruan tinggi, hingga komunitas relawan. Mereka melakukan simulasi penanganan banjir, tanah longsor, hingga evakuasi korban.

“Simulasi ini bukan sekadar seremoni. Kami ingin memastikan armada, personel, dan peralatan benar-benar siap digunakan dalam kondisi darurat. Latihan ini penting untuk melatih koordinasi agar saat bencana terjadi, kita bisa bergerak cepat, tepat, dan terukur,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Agustina mengajak seluruh elemen untuk memperkuat komitmen bersama. “Semarang Bersatu, Semarang Semakin Hebat, Semarang Semakin Tangguh. Semua Terlibat, Semua Selamat,” pungkasnya.

Pemkot Semarang optimistis, dengan kesiapsiagaan terpadu, risiko bencana dapat diminimalkan dan pemulihan masyarakat bisa berlangsung lebih cepat.

sumber: Kompas.com

About KatalisInfo

Check Also

Warisan Ilmu KH Sholeh Darat Jadi Sorotan Dunia, Pemkot Semarang Dorong Gelar Pahlawan Nasional

Katalisinfo.com, Semarang – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bersama Universitas Diponegoro dan Arsip Nasional Republik …