Ditjen Bimas Hindu Usulkan 2.418 Formasi Guru Agama Hindu untuk Perkuat Pendidikan Nasional

Katalisinfo.com,Jakarta — Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agama mengajukan usulan 2.418 formasi Jabatan Fungsional Guru Pendidikan Agama Hindu (JFGPAH) pada tahun ini.

Usulan tersebut merupakan tindak lanjut dari persetujuan kebutuhan 191.296 jabatan fungsional di Kementerian Agama yang disetujui Menteri PANRB dalam rapat pada 21 Juli 2025. Dari total formasi yang diajukan, rinciannya meliputi 967 formasi Ahli Pertama, 731 formasi Ahli Muda, 660 formasi Ahli Madya, dan 60 formasi Ahli Utama.

Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija, menjelaskan bahwa pengajuan ini didasarkan pada hasil perhitungan dari sistem formasi.gtk.kemendikbud.go.id yang menyesuaikan kebutuhan riil di lapangan. “Penambahan formasi ini diharapkan mampu memperkuat peran guru agama Hindu dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta membentuk generasi religius, cerdas, dan berkarakter,” ujarnya di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Guru Pendidikan Agama Hindu dinilai memiliki peran strategis, bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga pembimbing rohani yang menanamkan nilai-nilai ajaran Weda dalam kehidupan siswa. Dengan tambahan ribuan formasi baru, distribusi guru agama Hindu di berbagai daerah diharapkan semakin merata, terutama di wilayah dengan populasi umat Hindu yang besar.

“Dengan adanya tambahan formasi ini, para guru Pendidikan Agama Hindu diharapkan semakin berperan aktif dalam mencetak generasi religius, berkarakter, sekaligus mampu mengimplementasikan ajaran Weda dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Duija.

Usulan formasi baru ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Kementerian Agama untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan memperkuat sistem pendidikan agama di Indonesia. Jika disetujui, kebijakan ini akan menjadi tonggak penting dalam memperluas akses pendidikan agama Hindu yang berkualitas di tanah air.

Sumber: Dok Kemenag