Gus Ipul Sampaikan Salam Presiden dan Beri Santunan Korban Unjuk Rasa Makassar

Katalisinfo.com, Makassar – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan santunan dan bantuan sosial kepada keluarga korban meninggal dan luka-luka dalam insiden unjuk rasa di Makassar. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) turun langsung menyerahkan bantuan kepada keluarga almarhum Rusdam Diansyah, pengemudi ojek online yang meninggal dunia, Jumat (5/9/2025).

Di kediaman korban, Gus Ipul menyampaikan belasungkawa mendalam serta salam dari Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Presiden memberi perhatian khusus kepada seluruh korban, baik masyarakat maupun petugas yang menjadi korban kerusuhan.

“Kita doakan yang wafat diterima seluruh amal ibadahnya dan husnul khatimah. Untuk keluarga, semoga diberi kesabaran, keikhlasan, dan pengganti terbaik dari Allah SWT,” ujar Gus Ipul.

Ia menegaskan, santunan ini merupakan tindak lanjut dari perhatian pemerintah pusat hingga daerah. Bentuk perlindungan sosial yang diberikan mencakup advokasi hukum, bantuan biaya perawatan, serta fasilitas rehabilitasi sosial maupun medis bagi korban luka.

“Rehabilitasi ini penting agar fungsi sosial korban bisa pulih, mereka bisa bekerja kembali, lalu diberdayakan dengan peningkatan keterampilan, penguatan aset, dan akses,” jelasnya.

Kemensos mencatat, insiden tersebut menelan empat korban jiwa dan lima orang luka-luka. Santunan sebesar Rp15 juta diberikan kepada keluarga masing-masing korban meninggal dengan total Rp60 juta. Sementara lima korban luka menerima santunan Rp5 juta per orang dengan total Rp25 juta.

Selain itu, paket sembako senilai Rp500 ribu juga disalurkan kepada sembilan korban dan keluarga, dengan total bantuan mencapai Rp89,5 juta.

Daftar korban meninggal:

1. Rusdamdiansyah (ojek online)

2. Muhammad Akbar Basri (staf Humas DPRD Makassar)

3. Sarinawati (staf DPRD)

4. Saiful Akbar (Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah)

Daftar korban luka:

1. Budi Haryadi (karyawan swasta)

2. Agung Setiawan (honorer)

3. Sahabudin (sopir anggota DPRD)

4. Arif Rahman

5. Herianto (cleaning service DPRD)

Gus Ipul menambahkan, asesmen lanjutan masih dilakukan untuk mendata korban luka lain maupun usaha warga yang terdampak. “Kami pastikan semua yang terdampak mendapat perhatian,” tegasnya.