Gus Ipul minta kepala Sekolah Rakyat jadi kompas moral, jaga integritas, dan bangun citra positif dalam Rakor nasional 165 kepala sekolah. foto: Humas Kemensos

Gus Ipul Tegaskan Kepala Sekolah Rakyat Harus Jadi Kompas Moral dan Penjaga Integritas

Katalisinfo.com, Jakarta — Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa kepala Sekolah Rakyat memiliki peran strategis sebagai kompas moral dan penggerak utama kemajuan sekolah. Pesan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Sekolah Rakyat se-Indonesia, yang digelar secara daring melalui Zoom dari Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).

“Pemimpin tertinggi di Sekolah Rakyat itu adalah para kepala sekolah. Maka harus menjadi teladan, memiliki komitmen, konsistensi, dan mampu mengorkestrasi seluruh potensi serta sumber daya yang ada,” ujar Gus Ipul dalam arahannya.

Rakor ini diikuti 165 kepala Sekolah Rakyat dari berbagai daerah, dengan turut hadir Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico, Tenaga Ahli Menteri Andy Kurniawan, Direktur Linjamsos Faisal, Kepala Pusdiklatbangprof Hasim, serta Kepala Biro Umum Salahuddin Yahya.

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul menyampaikan empat arahan utama yang harus dijalankan oleh kepala sekolah dalam mengelola Sekolah Rakyat agar tetap berintegritas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Pertama, belajar dari pengalaman sebelumnya. Kepala Sekolah Rakyat tahap 1C diminta mencontoh dan berkolaborasi dengan sekolah tahap 1A dan 1B yang telah berjalan lebih dulu. “Belajar dari kekurangan, memitigasi masalah, dan bekerja sama dengan pihak terkait. Yang sudah jalan harus bisa mendampingi yang baru,” pesannya.

Kedua, menjaga integritas. Gus Ipul menegaskan bahwa kepala sekolah tidak boleh menggunakan fasilitas sekolah untuk kepentingan pribadi, memasukkan pegawai di luar skema resmi Kemensos, atau merangkap jabatan di tempat lain. “Kepala sekolah harus jadi kompas moral yang menyatukan seluruh warga Sekolah Rakyat,” tegasnya.

Ketiga, menanamkan nilai-nilai dasar. Ia menekankan pentingnya membangun karakter siswa melalui akhlak, kedisiplinan, kemampuan manajemen, dan literasi digital. “Sekolah Rakyat harus menjadi tempat membentuk karakter, bukan hanya kecerdasan akademik,” ujar Gus Ipul.

Keempat, menjaga citra dan narasi publik Sekolah Rakyat. Para kepala sekolah diminta memahami kebijakan dari pusat, mengomunikasikan hal-hal positif, dan merespons isu publik secara terkoordinasi. “Kalau ada masalah, jangan dibiarkan. Jelaskan dengan baik dan laporkan ke pusat agar kita tangani bersama,” tambahnya.

Melalui Rakor ini, Gus Ipul berharap seluruh kepala Sekolah Rakyat dapat memperkuat tata kelola dan profesionalisme dalam penyelenggaraan pendidikan sosial di seluruh Indonesia.

sumber: Kemensos

About KatalisInfo

Check Also

Warisan Ilmu KH Sholeh Darat Jadi Sorotan Dunia, Pemkot Semarang Dorong Gelar Pahlawan Nasional

Katalisinfo.com, Semarang – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bersama Universitas Diponegoro dan Arsip Nasional Republik …