Menteri UMKM Maman Abdurrahman dorong kreativitas dan jiwa entrepreneur anak sejak dini dalam peringatan Hari Anak Nasional 2025. Fokus pada keberanian, kolaborasi, dan program gizi anak. Foto: Infopublik.id

HAN 2025: Menteri UMKM Dorong Anak Kreatif dan Berjiwa Entrepreneur Sejak Dini

Semangat Hari Anak Nasional 2025 dirayakan dengan cara berbeda oleh Kementerian UMKM. Menteri Maman Abdurrahman menekankan pentingnya menanamkan jiwa kewirausahaan, keberanian, dan kreativitas sejak dini demi mencetak generasi Indonesia Emas 2045.

Katalisinfo.com, Jakarta – Dalam momentum peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menggelar kegiatan bertajuk “Anak Kreatif, Inovatif, dan Berjiwa Entrepreneur Menuju Indonesia Emas 2045”, bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Jakarta.

Dalam keterangannya, Kamis (24/7/2025), Maman menekankan pentingnya membangun karakter wirausaha pada anak sejak dini. Menurutnya, keberanian untuk bermimpi dan bertindak adalah modal awal dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan mandiri.

“Keberanian untuk meraih mimpi, mengimplementasikan cita-cita, dan melawan kemalasan serta rasa minder adalah kunci kesuksesan,” ujarnya.

Ia juga secara khusus mengajak anak-anak dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas untuk tidak ragu mengejar impian mereka. “Jangan minder, justru kalian memiliki potensi luar biasa jika diasah dengan benar,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didorong pemerintah. Program tersebut dinilai krusial dalam mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia agar sehat, cerdas, dan produktif.

Maman menyebut kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam membentuk ekosistem pendidikan karakter yang kuat dan berkelanjutan.

“Kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci untuk mewujudkan hal tersebut,” kata Maman.

Sementara itu, Penasihat DWP Kementerian UMKM Tina Maman Abdurrahman menyampaikan bahwa DWP aktif berkontribusi dalam pembangunan karakter anak melalui pendekatan ekonomi keluarga.

“Kami percaya, pemberdayaan UMKM sangat berkaitan dengan tumbuhnya anak-anak yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Tina.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret Kementerian UMKM untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian dan keberanian pada generasi muda, sebagai bekal menyongsong Indonesia Emas 2045.

About KatalisInfo

Check Also

Warisan Ilmu KH Sholeh Darat Jadi Sorotan Dunia, Pemkot Semarang Dorong Gelar Pahlawan Nasional

Katalisinfo.com, Semarang – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bersama Universitas Diponegoro dan Arsip Nasional Republik …