Katalisinfo.com, Surabaya – Surabaya menjadi tuan rumah pelatihan UMKM berbasis kekayaan intelektual (KI) bertajuk WIPO Intellectual Property Management Clinic: Leveraging IP for Business Growth and Globalization, yang digelar di Aula Raden Wijaya, Selasa (23/9/2025). Kegiatan empat hari ini berlangsung hingga 26 September 2025 dan didukung Japan Patent Organization (JPO).
Sebanyak 75 UMKM terpilih dari seluruh Jawa Timur mengikuti workshop dan sesi konsultasi privat. Dari total 95 pendaftar, seleksi dilakukan berdasarkan kepemilikan sertifikat KI, jenis usaha, motivasi bisnis, dan jumlah tenaga kerja.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Haris Sukamto, menekankan bahwa pemanfaatan KI tidak hanya sebatas pendaftaran, tetapi juga pengelolaan strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM. “Jawa Timur kini fokus pada komersialisasi dan hilirisasi produk. UMKM harus naik kelas, bersaing di tingkat nasional, ASEAN, hingga internasional,” ujarnya.
Sarah Nassar, Associate Program Officer WIPO, menyebutkan bahwa KI menjadi jembatan bagi UMKM untuk menembus pasar global. Peserta akan mengikuti pelatihan, diskusi panel, dan simulasi kasus untuk mengidentifikasi aset tak benda yang dimiliki.
Program ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta dan diharapkan melahirkan champion brands baru dari Jawa Timur yang siap bersaing secara internasional.
Acara pembukaan dihadiri tokoh nasional dan internasional, antara lain:
-
Sarah Nassar, Associate Program Officer WIPO
-
Muhammad Djunaid Hamza Oozeerally, Young Expert Professional WIPO
-
Inoue Kazutoshi, JICA Expert dari JPO
-
Raden Fadjar Widjanarko, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Jatim
-
Marchienda Werdany, Kepala Subdirektorat Kerja Sama DJKI
-
Risty Wulansari, narasumber dari K&K Advocates
Dengan dukungan WIPO dan Kemenkumham Jatim, UMKM diharapkan mampu memanfaatkan kekayaan intelektual secara optimal, membuka peluang ekspor, dan meningkatkan daya saing di kancah global.
sumber: Infopublik.id
Katalis Info – AKtual,Informatif,Terpercaya Aktual,Informatif.Terpercaya