Tebo, Jambi, Katalisinfo.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan Operasi Katarak Gratis bagi 115 lansia di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, pada Minggu (2/11/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan lanjut usia, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Operasi yang berlangsung di RSUD Sultan Thaha Saifuddin pada 31 Oktober–2 November 2025 ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Sosial, Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) Cabang Jambi, Pemerintah Kabupaten Tebo dan Bungo, serta Karang Taruna Kabupaten Tebo.
Sebelum pelaksanaan operasi, peserta mengikuti tahap skrining medis pada 15–30 Oktober 2025. Dari 201 pendaftar, sebanyak 115 orang dinyatakan layak menjalani operasi, terdiri dari 102 lansia asal Tebo dan 13 dari Kabupaten Bungo.
Tak hanya operasi gratis, peserta juga menerima bantuan paket nutrisi senilai Rp391.617 per orang berisi susu, vitamin, dan makanan tambahan guna mendukung pemulihan pascaoperasi.
Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Suratna menyampaikan bahwa kegiatan ini sesuai arahan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang meminta agar layanan diberikan dengan standar terbaik bagi para lansia.
“Gangguan penglihatan akibat katarak sering membatasi aktivitas dan menurunkan kualitas hidup. Melalui kerja sama dengan PERDAMI dan pemerintah daerah, kami berharap bisa mengembalikan keceriaan dan kemandirian para lansia,” ujar Suratna.
Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi langkah Kemensos dan PERDAMI.
“Bagi masyarakat kami, kegiatan ini sangat berarti. Kesehatan mata yang baik akan mengembalikan semangat hidup dan peran lansia di keluarga maupun masyarakat,” ungkapnya.
Pelaksanaan operasi melibatkan delapan dokter spesialis mata dari PERDAMI dan RSUD Sultan Thaha Saifuddin, dibantu tim medis, perawat, serta relawan Karang Taruna. Panitia juga menyiapkan dua ruang operasi dengan enam meja bedah, fasilitas akomodasi, serta layanan antar-jemput peserta dari berbagai kecamatan.
Kemensos memastikan layanan pascaoperasi dan pemantauan kesehatan mata dilakukan agar hasil operasi optimal. Program ini juga diharapkan membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat dan memperkuat kepedulian sosial masyarakat terhadap kesejahteraan lansia.
“Dengan melihat kembali dunia dengan jelas, para lansia dapat menikmati kebahagiaan sederhana — menatap wajah anak dan cucu, atau sekadar menyaksikan suasana sekitar dengan penuh syukur,” tambah Suratna.
Kegiatan ini merupakan bagian dari intervensi sosial terpadu Kemensos yang melibatkan sinergi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, tenaga medis, dan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan berlanjut di berbagai wilayah lain untuk mewujudkan lansia Indonesia yang sehat, mandiri, dan bermartabat.
sumber : Kemnsos.id
Katalis Info – AKtual,Informatif,Terpercaya Aktual,Informatif.Terpercaya