Layanan SKBT Online Kemenag mudahkan proses mutasi pegawai. Jumlah usulan 2025 melonjak jadi 8.030 berkat sistem digital yang efisien dan transparan. foto: Dok Kemenag

Layanan Online Permudah Proses SKBT, Usulan Penerbitan di Kemenag Melonjak 2025

Katalisinfo.com, Jakarta — Upaya Kementerian Agama memperkuat tata kelola birokrasi melalui layanan digital terus membuahkan hasil. Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag melaporkan peningkatan signifikan pada jumlah usulan penerbitan Surat Keterangan Bebas Temuan (SKBT) sepanjang 2025.

Kepala Bagian Pengelolaan Hasil Pengawasan dan Pengaduan Masyarakat Itjen Kemenag, Darwanto, menjelaskan bahwa hingga September 2025, terdapat 8.030 usulan SKBT yang masuk, meningkat dari 7.177 usulan pada tahun 2024. Peningkatan ini disebut sebagai dampak langsung dari penerapan layanan SKBT Online melalui Sistem Informasi Pengawasan Internal (SIAPI).

“Proses pengajuan dan penerbitan kini jauh lebih mudah dan cepat. Pemohon cukup mengunggah berkas di aplikasi, dan hasilnya bisa langsung diunduh begitu selesai diproses,” ujar Darwanto di Jakarta, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, layanan SKBT Online memiliki empat manfaat utama:

  1. Mempercepat proses administrasi, karena seluruh tahapan dilakukan secara digital tanpa perlu pengiriman surat fisik.

  2. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, sebab pemohon bisa memantau status permohonan secara real-time.

  3. Menghemat waktu dan biaya, dengan sistem paperless yang memangkas ongkos distribusi dan administrasi.

  4. Mendukung reformasi birokrasi, menuju pelayanan publik yang efektif, efisien, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, serta nepotisme (KKN).

Selain SKBT, sistem ini juga akan secara otomatis mengeluarkan Surat Keterangan Tidak Bebas Temuan (SKTBT) bagi pegawai yang masih memiliki tunggakan hasil pemeriksaan. “Informasi ini bisa langsung ditindaklanjuti oleh PNS bersangkutan dengan menghubungi call center yang tersedia,” tambahnya.

Darwanto menegaskan, digitalisasi layanan pengawasan menjadi bagian penting dari komitmen Kemenag untuk memperkuat integritas dan profesionalisme ASN. “Langkah ini bukan sekadar inovasi teknologi, tapi upaya mewujudkan birokrasi yang bersih, cepat, dan akuntabel,” ujarnya menutup.

sumber: Kemenag

About KatalisInfo

Check Also

Warisan Ilmu KH Sholeh Darat Jadi Sorotan Dunia, Pemkot Semarang Dorong Gelar Pahlawan Nasional

Katalisinfo.com, Semarang – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bersama Universitas Diponegoro dan Arsip Nasional Republik …