Menpora Erick Thohir: Olahraga Simbol Persatuan dan Sejarah Bangsa Indonesia

Katalisinfo.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir menekankan bahwa olahraga adalah bagian dari sejarah bangsa, simbol persatuan, dan cerminan kejayaan Indonesia. Pernyataan ini disampaikannya sebagai narasumber dalam Program Talkshow Spesial Hari Olahraga Nasional bertajuk “Mencintai Negeri Lewat Prestasi” di Studio TvOne, Senin (22/9).

Acara ini menghadirkan berbagai figur olahraga nasional, mulai dari mantan atlet hingga pelatih, seperti mantan atlet dayung Leni Haini, sprinter Mardi Lestari, legenda bulutangkis Candra Wijaya, pelatih Timnas U-17 Nova Arianto, dan Ketua Badan Tim Nasional Bola Basket Indonesia Eda Bakrie.

Dalam kesempatan tersebut, Menpora Erick mendengarkan langsung keluh kesah para pelatih dan mantan atlet, sekaligus mengenang pengorbanan mereka yang rela meninggalkan keluarga dan kenyamanan demi membela merah putih. “Banyak dari mereka disanjung saat berjaya, tapi kemudian dilupakan. Kita harus belajar dari sejarah dan menghargai perjuangan pahlawan olahraga,” ujarnya.

Menpora Erick menegaskan, pengibaran bendera Merah Putih tidak hanya pada momen kenegaraan, tetapi juga ketika atlet Indonesia berkompetisi di panggung internasional. Hal itu dianggapnya sebagai bentuk penghormatan nyata terhadap pengorbanan anak bangsa.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan mandat untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan reformasi total terhadap tata kelola olahraga nasional. Menpora Erick mengakui transformasi ini tidak mudah, namun krusial demi kemajuan olahraga Indonesia.

“Dengan hati-hati, saya memohon dukungan semua pihak yang mencintai olahraga. Ini bukan sekadar prestasi, tetapi untuk menjadikan olahraga bagian dari sejarah bangsa, simbol persatuan, dan kejayaan Indonesia,” ucapnya.

Menpora Erick juga menegaskan komitmennya untuk mengayomi seluruh cabang olahraga tanpa membeda-bedakan. Keberhasilan Indonesia, menurutnya, hanya bisa tercapai jika seluruh pemangku kepentingan bersatu. “Atlet kita sudah berjibaku dengan air mata, darah, dan pengorbanan luar biasa. Kita wajib mendukung agar mereka terus berprestasi,” tandasnya.

Menutup pernyataannya, Menpora Erick optimistis pembangunan ekosistem olahraga yang sehat akan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional. “Harus bisa, dan itu sebabnya kami membangun ekosistem sehat, bukan hanya untuk industri olahraga, tetapi juga untuk cabang-cabang olahraga berprestasi dunia,” pungkasnya.

sumber: Kemenpora