Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana meninjau kesiapan sektor pariwisata Bandung menjelang libur Lebaran 2025, fokus pada kebersihan dan manajemen keramaian. foto: Kemenpar

Menteri Pariwisata Fokus pada Kebersihan dan Kesiapan Destinasi Wisata di Bandung Menyambut Libur Lebaran 2025

Kilasinformasi.com, 20Maret 2025 – Menyambut libur Lebaran yang semakin dekat, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kota Bandung, Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sektor pariwisata dalam menerima kedatangan wisatawan, baik domestik maupun internasional, yang diperkirakan akan meningkat signifikan selama libur Lebaran 2025.

Dalam kesempatan ini, Menteri Widiyanti bersama Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meninjau berbagai lokasi wisata yang sering menjadi tujuan favorit para wisatawan. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Rumah Seni Ropih, sebuah galeri seni di kawasan Braga yang menampilkan karya-karya seni lukis dari keluarga Pak Ropih, seorang pelukis legendaris asal Bandung. Galeri ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan atmosfer seni lokal yang kental.

Baca Juga, Kilasinformasi : Jelang Idulfitri 2025, Menteri Pariwisata Siapkan Strategi untuk Memperkuat Sektor Wisata Nasional

Menteri Widiyanti mengapresiasi kualitas karya seni yang dipajang di rumah seni tersebut. “Galeri seni seperti ini sangat mengesankan, banyak sekali karya dari anak cucu Pak Ropih yang memikat hati para pengunjung. Ini merupakan salah satu contoh destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya,” ujar Menteri Widiyanti.

Tak hanya itu, sebelumnya Menteri Pariwisata juga mengunjungi Rumah Batik Komar, salah satu pusat batik tradisional yang terkenal di Bandung. Kunjungan ini memberikan gambaran bahwa sektor pariwisata di Bandung tidak hanya bergantung pada destinasi alam, tetapi juga pada seni dan budaya lokal yang menjadi identitas Kota Bandung.

Pada kesempatan ini, Menteri Pariwisata menekankan pentingnya kebersihan, keamanan, dan pengelolaan keramaian (crowd management) di setiap destinasi wisata. Hal ini sangat krusial agar pengunjung merasa nyaman dan aman selama berwisata. “Keamanan dan kenyamanan wisatawan adalah prioritas utama, terutama selama libur Lebaran yang diprediksi akan menjadi periode puncak kunjungan wisatawan,” jelas Menteri Widiyanti.

Kebersihan menjadi fokus utama dalam upaya pemerintah untuk menjadikan Bandung sebagai destinasi yang ramah lingkungan. Dalam hal ini, Menteri Widiyanti mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah dan perlunya koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi wisatawan. “Kami juga menyoroti perbaikan infrastruktur, termasuk fasilitas parkir yang perlu ditambah agar dapat menampung lebih banyak kendaraan wisatawan yang datang,” tambahnya.

Baca Juga, Kilasinformasi : Program “BINA Lebaran 2025” : Memperkuat Wisata Belanja Indonesia

Sejalan dengan itu, Menteri Pariwisata juga membahas kesiapan sektor transportasi dan mitigasi kemacetan di Bandung. Dengan adanya lonjakan jumlah wisatawan selama liburan Lebaran, perbaikan dan penataan arus lalu lintas sangat diperlukan untuk memastikan kenyamanan bagi para pengunjung. Kementerian Pariwisata pun telah mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah daerah, asosiasi usaha pariwisata, dan pelaku industri untuk melakukan penilaian risiko dan perencanaan kegiatan wisata yang aman dan nyaman.

Kampanye Wisata Lebaran
Menjelang libur Lebaran, Kementerian Pariwisata juga telah meluncurkan kampanye #MudikYuk untuk mendorong masyarakat untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata di Indonesia, termasuk di sekitar kampung halaman mereka. Kampanye ini bertujuan agar lebih banyak wisatawan yang memilih untuk berwisata di dalam negeri, terutama dengan promo menarik yang tersedia melalui kolaborasi dengan berbagai mitra industri pariwisata.

Diharapkan kampanye ini dapat mendongkrak jumlah wisatawan domestik yang mencapai target 1,08 miliar perjalanan wisata pada tahun 2025. Program ini juga merupakan bagian dari kampanye besar #DiIndonesiaAja dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), yang bertujuan mempromosikan potensi wisata Indonesia ke dunia internasional.

Sinergi Antara Pemerintah dan Pelaku Industri
Menteri Widiyanti juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pengelola destinasi wisata, serta pelaku industri pariwisata dalam memastikan kelancaran arus wisatawan selama liburan Lebaran. Diharapkan seluruh pihak dapat bekerja sama untuk memberikan pengalaman wisata yang tidak hanya menarik tetapi juga aman dan nyaman.

Baca Juga, Kilasinformasi : Menteri Pariwisata Sampaikan Catatan Kunjungan Kerja Promosi Indonesia di Jerman

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Kementerian Pariwisata terhadap persiapan sektor pariwisata di Kota Bandung. “Kami akan terus bekerja keras memastikan bahwa setiap wisatawan yang datang ke Bandung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, akan merasakan pengalaman yang positif dan menyenangkan,” ungkap Farhan.

Selain itu, Kota Bandung sendiri diperkirakan akan menjadi salah satu tujuan utama wisatawan, mengingat posisinya sebagai kota besar dan destinasi wisata populer. Jawa Barat, termasuk Bandung, tercatat sebagai salah satu daerah tujuan mudik terbesar, setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dengan adanya berbagai persiapan yang matang ini, diharapkan Bandung dapat menjadi kota yang siap menyambut para wisatawan, dengan menyediakan destinasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

Sumber : Kemenpar

About KatalisInfo

Check Also

“102 Pejabat Fungsional Ikuti Uji Kompetensi Nasional, Kemenpar Genjot SDM Pariwisata dan Ekraf Berkualitas”

Katalisinfo.com, Bekasi — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menggelar Uji Kompetensi Nasional Jabatan Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan …