Menteri UMKM Maman Abdurrahman ajak kepala daerah optimalkan anggaran daerah untuk mendukung UMKM. Fokus pada pembiayaan KUR dan UMKM holding untuk pengembangan sektor usaha kecil. foto : umkm.go.id

Menteri UMKM Dorong Kepala Daerah Maksimalkan Belanja Daerah untuk Dukung UMKM

Kilasinformasi.com, 27 Februari 2025 – Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengajak seluruh kepala daerah di Indonesia untuk lebih mengoptimalkan belanja daerah dalam rangka mendukung perkembangan UMKM. Dalam kesempatan yang berlangsung pada acara Retret Kepala Daerah di Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (25/2), Menteri Maman mengungkapkan pentingnya implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk mendorong pertumbuhan sektor ini di daerah.

Menurut Maman, jika 40 persen dari anggaran belanja daerah dialokasikan untuk membeli produk dari UMKM, sektor ini akan berkembang pesat. “Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, kita bisa melihat sektor UMKM tumbuh dengan lebih nyata. Saya siap mendukung dan bersinergi dengan kepala daerah untuk mewujudkan hal ini,” ujar Maman.

Baca Juga, Kilasinformasi : Menteri UMKM Maman Abdurrahman Tekankan Pentingnya Optimalisasi Kualitas dan Kuantitas Penyaluran KUR 2025

UMKM, lanjut Maman, adalah sektor yang memiliki potensi besar sebagai pilar utama perekonomian nasional, dan peran pemerintah daerah sangat penting dalam pengembangannya. Selain itu, Maman juga menekankan pentingnya dukungan dari sektor pembiayaan, salah satunya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kementerian UMKM berupaya untuk memperluas akses pembiayaan dengan mendorong bank-bank daerah untuk meningkatkan plafon pinjaman KUR, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.

Namun, Maman mengingatkan bahwa untuk memastikan keberhasilan program ini, bank daerah perlu fokus pada penguatan manajemen perusahaan dan menjaga likuiditas yang sehat agar distribusi KUR berjalan lancar dan efektif.

Dalam kesempatan ini, Maman juga menjelaskan tentang program UMKM holding, yang bertujuan untuk mengonsolidasikan usaha mikro di berbagai daerah agar mereka bisa beroperasi dengan model bisnis yang seragam. Sebagai contoh, pengrajin cinderamata dari berbagai daerah dapat dipersatukan dalam satu sistem produksi yang sama, sehingga biaya produksi dapat ditekan, dan produk UMKM Indonesia bisa lebih mudah dikenalkan di pasar internasional.

Baca Juga, Kilasinformasi : UMKM Indonesia Makin Siap Go Global Lewat Program “Anak Muda Bisa Ekspor

Mantan kepala daerah tersebut juga menyentuh isu rantai pasok UMKM yang belum optimal. Menurutnya, salah satu alasan mengapa UMKM masih belum berkembang secara signifikan adalah karena adanya kesenjangan antara sektor UMKM dengan industri besar. Ia mencontohkan, sektor otomotif sudah berhasil menghubungkan UMKM dengan manufaktur besar, yang perlu dijadikan model untuk sektor-sektor lainnya.

Melalui serangkaian langkah strategis tersebut, Menteri Maman berharap bisa menciptakan ekosistem yang lebih inklusif bagi UMKM agar mereka semakin solid dan berdaya saing di pasar global.

Sumber : umkm.go.id

About KatalisInfo

Check Also

Warisan Ilmu KH Sholeh Darat Jadi Sorotan Dunia, Pemkot Semarang Dorong Gelar Pahlawan Nasional

Katalisinfo.com, Semarang – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bersama Universitas Diponegoro dan Arsip Nasional Republik …