Menteri UMKM Maman Abdurrahman dorong peningkatan rasio kewirausahaan sebagai strategi efektif menekan pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. foto: Dok UMKM

Menteri UMKM Maman Abdurrahman: Peningkatan Rasio Kewirausahaan Jadi Kunci Tekan Pengangguran

Katalisinfo.com, Badung, Bali — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa peningkatan rasio kewirausahaan menjadi strategi paling efektif untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Maman saat membuka Rapat Koordinasi Penguatan Ekosistem Bisnis Wirausaha dan Standardisasi Kartu Usaha di Badung, Bali, Jumat (17/10/2025). Ia menilai, meski pertumbuhan ekonomi nasional stabil di kisaran 5 persen dalam beberapa tahun terakhir, dampaknya terhadap penyerapan tenaga kerja dan penurunan kemiskinan masih terbatas.

“Dengan meningkatnya rasio kewirausahaan, kita berharap akan muncul daya dorong baru bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih inklusif, sekaligus menjadi solusi nyata dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan,” ujar Maman.

Menurutnya, pemerintah perlu membangun ekosistem kewirausahaan yang kondusif melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, industri, dan lembaga pendidikan. “Ekosistem bisnis wirausaha yang baik akan melahirkan wirausaha by design, bukan sekadar tumbuh alami,” jelasnya.

Maman menambahkan, penguatan ekosistem tersebut juga dapat membuka akses bagi pelaku UMKM untuk terhubung dengan rantai pasok global, yang akan memberikan dampak ekonomi lebih besar dibandingkan model bisnis konvensional.

“Misalnya dalam industri farmasi, ketika UMKM dapat masuk ke rantai pasok bahan baku obat, dampak ekonominya jauh lebih besar daripada hanya beroperasi sendiri,” katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 di seluruh daerah sebagai langkah memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. “Pemerintah daerah harus segera mengadopsi kebijakan ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Selain regulasi dan ekosistem, Maman menyoroti pentingnya akses pembiayaan yang tepat sasaran melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat akan meluncurkan akad massal KUR untuk 800.000 pengusaha UMKM.

“Berdasarkan riset, satu UMKM penerima KUR mampu menyerap rata-rata tiga tenaga kerja. Artinya, akan tercipta sekitar 2,4 juta lapangan kerja baru,” ungkap Maman.

Dengan langkah strategis yang meliputi peningkatan rasio kewirausahaan, pembentukan ekosistem usaha kondusif, keterhubungan rantai pasok global, dan pembiayaan inklusif, pemerintah berharap UMKM dapat menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi serta solusi konkret bagi pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.

sumber: UMKM

About KatalisInfo

Check Also

Warisan Ilmu KH Sholeh Darat Jadi Sorotan Dunia, Pemkot Semarang Dorong Gelar Pahlawan Nasional

Katalisinfo.com, Semarang – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bersama Universitas Diponegoro dan Arsip Nasional Republik …