Pemkot Semarang Bangun Kembali Rumah Korban Kebakaran di Candisari

Katalisinfo.com, Semarang – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, mendatangi kediaman keluarga almarhumah Siti Khotimah di RT 08 RW 02 Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Selasa (16/9/2025). Kehadirannya sekaligus menyampaikan belasungkawa mendalam dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu (13/9) lalu menelan korban jiwa. Pemilik rumah, Siti Khotimah (66), meninggal dunia setelah kediamannya hangus terbakar.

Di lokasi, Agustina meninjau puing rumah dan memastikan bantuan darurat segera tersalurkan. Melalui Dinas Sosial, Pemkot Semarang telah menyalurkan sembako, pakaian layak pakai, selimut, kasur, hingga peralatan sekolah bagi keluarga. Tidak hanya itu, rumah korban juga akan dibangun kembali melalui program Pembangunan Rumah Baru dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang.

“Kita punya program untuk bangun rumah, nanti akan diberi program itu. Tapi karena anggarannya tidak cukup, kita juga upayakan bantuan dari sahabat, Baznas, PMI, maupun yayasan. Harapannya keluarga bisa segera kembali normal,” ujar Agustina.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya akibat korsleting listrik. “Kalau di permukiman padat dengan jalan sempit, pemadaman sulit dilakukan. Perlu ada antisipasi, misalnya pengadaan alat pemadam roda tiga agar lebih cepat,” tegasnya.

Ucapan terima kasih datang dari anak korban, Mei Nur Hidayati. “Saya sangat berterima kasih Wali Kota sudah datang ke sini. Semoga rumah kami bisa segera diperbaiki, untuk sementara kami tinggal di rumah kakak,” ungkapnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekendar, menambahkan pihaknya bergerak cepat sejak awal musibah. “BPBD sudah memberi bantuan, lalu dari Dinsos juga menyalurkan sembako, kasur, selimut, dan sandang. Hari ini ada tambahan sembako, sementara Disperkim akan membangun kembali rumah korban,” jelasnya.

Senada, Kepala Disperkim Kota Semarang, Yudi Wibowo, memastikan pembangunan rumah korban segera dilakukan. “Rumah akan dibangun kembali dengan nilai bantuan Rp40 juta. Material sudah kami kirim mendahului agar bisa segera ditangani, apalagi sudah masuk musim hujan,” katanya.

Dengan sinergi lintas dinas dan dukungan berbagai pihak, Pemkot Semarang menegaskan komitmennya untuk mendampingi penuh keluarga korban hingga kembali pulih.