PKK Lumajang dorong perempuan jadi motor perubahan perilaku hidup sehat, mulai dari keluarga hingga komunitas desa. foto: Kominfo Lumajang/anam

PKK Lumajang Gerakkan Perempuan Jadi Motor Perubahan Perilaku Hidup Sehat

Katalisinfo.com, Lumajang – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, menegaskan bahwa perempuan bukan sekadar penerima manfaat dari program kesehatan, tetapi aktor utama dalam membangun perilaku hidup sehat. Pesan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Skrining HPV DNA bersama PKK Lumajang di Aula Puskesmas Rogotrunan, Selasa (21/10/2025).

Menurut Dewi Natalia, perubahan perilaku sehat tidak bisa hanya digerakkan oleh intervensi medis, melainkan perlu didukung oleh kekuatan sosial yang tumbuh dari keluarga. Di titik itulah, peran perempuan menjadi sangat strategis.

“Perempuan memiliki pengaruh besar dalam rumah tangga. Ketika seorang ibu memahami pentingnya kesehatan, seluruh keluarga akan bergerak bersama,” ujarnya.

Ia menambahkan, PKK selama ini telah menjadi wadah pembelajaran dan gerakan sosial yang efektif dalam membangun kesadaran kesehatan masyarakat. Melalui kader dan dasawisma, PKK menanamkan nilai-nilai hidup bersih, gizi seimbang, serta pencegahan penyakit berbasis keluarga.

“Dari dapur rumah tangga, perempuan bisa menyalakan budaya sehat yang menular ke lingkungan sekitar. Inilah pemberdayaan perempuan yang nyata,” kata Dewi Natalia.

PKK Lumajang juga berperan penting dalam menjalin sinergi lintas sektor bersama Dinas Kesehatan, Posyandu, dan Dasawisma untuk memperkuat pembangunan kesehatan yang berkelanjutan.

“Perempuan memiliki energi sosial yang luar biasa. Jika mereka diberdayakan, perubahan akan berlangsung cepat, terarah, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Lumajang memandang gerakan PKK sebagai pilar strategis peningkatan indeks kesehatan daerah. Kolaborasi lintas sektor yang dipimpin perempuan membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil di rumah.

“Kesehatan bukan sekadar urusan medis, melainkan gerakan sosial yang berakar dari rumah tangga. Dari ibu yang sadar gizi lahirlah keluarga sehat, dan dari keluarga sehat terbentuk masyarakat kuat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan P2KB Lumajang, Marshall Trihandono, menuturkan bahwa kader PKK adalah ujung tombak promosi kesehatan, terutama di wilayah dengan akses layanan medis terbatas.

“PKK bukan hanya menyampaikan pesan, tetapi memastikan praktik hidup sehat benar-benar diterapkan di masyarakat,” jelasnya.

Kontribusi PKK Lumajang juga tampak dalam berbagai program strategis seperti imunisasi, deteksi dini stunting, promosi gizi seimbang, hingga peningkatan kesehatan ibu dan anak. Selain itu, para kader turut mengembangkan inovasi lokal seperti taman gizi, kebun sayur pekarangan, dan pelatihan pengolahan pangan bergizi,  langkah nyata memperkuat ketahanan pangan keluarga.

Melalui pendekatan yang humanis dan partisipatif, PKK Lumajang terus membuktikan bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci menuju masyarakat sehat dan berdaya.

sumber: Infopublik.id

About KatalisInfo

Check Also

Warisan Ilmu KH Sholeh Darat Jadi Sorotan Dunia, Pemkot Semarang Dorong Gelar Pahlawan Nasional

Katalisinfo.com, Semarang – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bersama Universitas Diponegoro dan Arsip Nasional Republik …