Pusbimdik Khonghucu Kemenag luncurkan Bootcamp Bahasa Mandarin terbuka untuk semua umat, disertai MoU antar perguruan tinggi keagamaan. Foto: dok Kemenag

Pusbimdik Khonghucu Kemenag Luncurkan Bootcamp Bahasa Mandarin dan Jalin MoU Antar PTK

Katalisinfo.com, Jakarta — Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu Kementerian Agama resmi meluncurkan Program Bootcamp Kursus Bahasa Mandarin. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (STIKIN) Purwokerto, dan akan digelar secara daring melalui platform Zoom sebanyak 24 kali pertemuan.

Kepala Pusbimdik Khonghucu, Nurudin, menjelaskan bahwa bootcamp ini terbuka untuk seluruh ASN Kementerian Agama dari berbagai agama, mahasiswa, hingga pelajar. “Kelas mandarin diharapkan diikuti oleh semua umat. Pesertanya tidak hanya umat Khonghucu, tapi juga pegawai di satuan kerja Kementerian Agama dari agama apapun boleh ikut,” ujarnya di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Hingga 9 September malam, tercatat 180 orang telah mendaftar, terdiri atas 120 ASN, 53 mahasiswa, dan tujuh siswa madrasah. Pendaftaran masih dibuka hingga 15 September 2025 melalui tautan bit.ly/PendaftaranKursusBahasaMandarin.

Materi bootcamp mencakup percakapan dasar (speaking), pemahaman dialog sederhana (listening), penguasaan pinyin untuk pelafalan, membaca dan menulis karakter Hanzi, serta pengenalan budaya Tionghoa. Para dosen dari STIKIN Purwokerto akan menjadi pengajar utama.

Untuk memperkaya program, Pusbimdik juga akan menjalin kerja sama dengan Kedutaan Besar Tiongkok. “Selain penguasaan bahasa, kita juga ingin mengenalkan budaya Tiongkok secara lebih luas,” tambah Nurudin.

Selain meluncurkan bootcamp, acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung dan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negeri (SETIAKIN) Bangka Belitung. MoU ini mencakup pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut Rektor IAIN Babel Irawan, Ketua SETIAKIN Tinggal Purwanto, Sekretaris BMBPSDM Kemenag Zainul Hamdi, serta Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Johni Tilaar.

SETIAKIN sendiri adalah perguruan tinggi agama Khonghucu negeri pertama di Indonesia, dengan dua program studi yaitu Pendidikan Agama Khonghucu dan Penyiaran Agama Khonghucu.

Nurudin menegaskan pentingnya sinergi lintas perguruan tinggi dan majelis keagamaan. “Kami berharap dukungan penuh majelis Khonghucu dan masyarakat agar umat Khonghucu benar-benar bisa memperoleh hak-hak sipil yang dijamin konstitusi,” pungkasnya.

Sumber: kemenag

About KatalisInfo

Check Also

Warisan Ilmu KH Sholeh Darat Jadi Sorotan Dunia, Pemkot Semarang Dorong Gelar Pahlawan Nasional

Katalisinfo.com, Semarang – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bersama Universitas Diponegoro dan Arsip Nasional Republik …