Kilasinformasi.com,Batang – Di tengah larangan perayaan kelulusan secara meriah, para siswa kelas 12 SMK Bintara Batang menunjukkan cara berbeda dan inspiratif dalam merayakan momen penting mereka. Alih-alih melakukan konvoi atau mencorat-coret seragam, mereka memilih berbagi dengan cara menyumbangkan seragam sekolah yang masih layak pakai kepada adik-adik kelas yang membutuhkan.
Aksi sosial ini digelar di halaman Masjid Cokroaminoto, Kabupaten Batang, Sabtu (10/5/2025). Kegiatan tersebut bukan hanya menjadi simbol syukur atas kelulusan, tetapi juga wujud kepedulian terhadap sesama, khususnya siswa baru yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Salah satu siswa kelas 12, Jefri, menyumbangkan beberapa perlengkapan sekolah seperti seragam, kaos olahraga, dan wearpack. Ia menuturkan bahwa dibandingkan merusak seragam sebagai bentuk euforia kelulusan, akan lebih bermanfaat jika pakaian tersebut disedekahkan.
Baca Juga, Kilasinformasi: Delapan Siswa MAN 2 Kota Malang Tembus Kampus Top Dunia
“Daripada seragamnya dicorat coret lebih baik disedekahkan kepada adik kelas nanti yang akan masuk sekolah di SMK Bintara. Karena semuanya pasti bukan orang mampu saja tapi pasti ada yang kurang mampu juga,” katanya.
Sebanyak 50 seragam dari angkatan kami yang disedekahkan dengan diberikan pihak sekolah untuk bisa diberikan secara langsung. Jadi para siswa yang akan masuk ke SMK Bintara Batang bisa meringankan sedikit beban biaya mereka.
“Meskipun perpisahannya sederhana, kami sangat bersyukur masih dapat melakukan kegiatan positif. Karena memang untuk peraturan sekarang tidak boleh ada perpisahan sekolah yang meriah seperti menggelar hiburan meriah,” jelasnya.
Selain itu, kami juga tidak melakukan konvoi-konvoi, karena dapat mengundang hal-hal negatif yang bisa merugikan dan membahayakan orang lain. Sementara itu, Guru SMK Bintara Batang Rofi menyampaikan, seragam sumbangan murid-murid akan dikumpulkan untuk kemudian dibagikan kepada adik kelasnya yang memang membutuhkan.
Baca Juga, Kilasinformasi: Perjuangan Naura, Siswa MAN 3 Bogor yang Tembus Ilmu Komunikasi UNPAD
“Murid-murid Kelas 12 yang lulus, mereka melakukan aksi sosial semacam itu untuk merayakan kelulusan sekaligus mengungkapkan rasa syukur karena sudah lulus,” terangnya.
Rofi menyebutkan, lulusan SMK Bintara tahun ini, jumlahnya 65 dan ada 50 yang menyerahkan seragam sekolah layak pakai.
“Bahwa sekolah selalu menekankan kepada para siswa agar tidak merayakan kelulusan secara berlebihan seperti menggelar konvoi kendaraan bermotor yang justru bisa mengganggu ketertiban lalu lintas di jalan raya,” pungkasnya.
Sekolah mengarahkan anak-anak untuk merayakan kelulusan dengan kegiatan yang membawa manfaat seperti bersedekah seragam. (AS Saeful Husna kabiro Batang)
Katalis Info – AKtual,Informatif,Terpercaya Aktual,Informatif.Terpercaya