Tidore, Katalisnarasi— Pemerintah Kota Tidore Kepulauan bersama Yayasan Aksata Cendekia Nusantara meresmikan Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Ome, Kecamatan Tidore Utara, Jumat (7/11/2025).
Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, menyampaikan bahwa Program MBG merupakan inisiatif strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini melalui pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang.
“Saya berharap setiap SPPG di Kota Tidore menjadi contoh bagi daerah lain. Pelayanan harus prima dari proses awal hingga penyaluran, termasuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan agar program ini berjalan lancar,” ujar Muhammad Sinen.
Menurutnya, kehadiran SPPG menjadi garda terdepan dalam penyediaan makanan bergizi bagi anak sekolah dan masyarakat penerima manfaat. Ia menambahkan bahwa MBG juga berperan penting dalam menurunkan angka stunting di daerah.
“Angka stunting kita turun dari 21,3 persen menjadi 15,6 persen. Insyaallah, dengan program makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah, angka ini bisa terus kita tekan,” tambahnya.
Muhammad Sinen menegaskan, Pemkot Tidore akan terus memperkuat kolaborasi dengan tim pelaksana MBG agar program berjalan optimal dan berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Aksata Cendekia Nusantara, Muhammad Chairul, menjelaskan bahwa program MBG merupakan bagian dari program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pemenuhan gizi bagi anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Program ini terlaksana berkat dukungan luar biasa dari Pemerintah Daerah, aparat kecamatan, TNI, Polri, dan masyarakat. Dapur gizi di Kelurahan Ome ini adalah dapur kedua dari tiga yang dibangun di Kota Tidore Kepulauan,” jelas Chairul.
Dapur pelayanan gizi tersebut dibangun sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional dan melibatkan 47 relawan lokal sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.
“Peresmian dapur ini bukan hanya seremonial, tapi bukti nyata kolaborasi lintas sektor untuk membangun ketahanan gizi berbasis kearifan lokal,” tambahnya.
Usai peresmian, Wali Kota bersama para pejabat meninjau dapur MBG di SPPG Tidore Utara. Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan perangkat daerah, Kepala SPPG Tidore Utara, tokoh masyarakat, dan para siswa Pondok Pesantren Harisul Khairaat Ome.
Program ini diharapkan menjadi model kolaborasi daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan menyiapkan generasi Tidore yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.
(tn/MC Tidore)
Sumber : Infopublik
Katalis Info – AKtual,Informatif,Terpercaya Aktual,Informatif.Terpercaya