Katalisinfo.com, Toba — Semangat gotong royong kembali tampak di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Sumatra Utara. Warga Desa Parparean I resmi menghibahkan lahan seluas 25.000 meter persegi (m²) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba untuk pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri.
Penyerahan lahan dilakukan di Kafe Napitupulu Pasir Putih, Desa Parparean II, pada Selasa (7/10/2025). Prosesi simbolis dilakukan oleh Kepala Desa Parparean I Saut P. Napitupulu bersama sejumlah perwakilan warga dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus.
Pemkab Toba akan mencatatkan lahan hibah tersebut sebagai aset daerah sebelum menyerahkannya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk ditindaklanjuti dalam pembangunan SMA Negeri. Meski begitu, Pemkab masih menunggu hibah tambahan berupa lahan jalan selebar tujuh meter menuju lokasi utama.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Audi Murphy menyampaikan apresiasi atas kepedulian warga Parparean I terhadap kemajuan pendidikan.
“Bagaimana supaya Kecamatan Porsea ini bisa lebih maju ke depan, bukan hanya di masa kita tetapi juga untuk anak cucu kita. Kita bertanggung jawab untuk masa depan mereka,” ujarnya di hadapan warga.
Audi Murphy juga menegaskan bahwa dukungan masyarakat terhadap visi Bupati Toba yang merupakan putra daerah Parparean menjadi bukti kuat semangat bersama untuk membangun pendidikan di Porsea.
“Yakinlah, pendirian sekolah ini akan membawa perubahan positif. Sekolah akan menjadi sumber pertumbuhan dan kemajuan di wilayah ini,” tambahnya.
Sebelum menyerahkan lahan, Kepala Desa Parparean I Saut P. Napitupulu berharap agar pemerintah segera merealisasikan pembangunan sekolah.
“Kami sudah serahkan lahan, harapan kami pemerintah jangan berlama-lama. Segeralah dibangun,” katanya.
Menjawab hal itu, Wakil Bupati memastikan bahwa Pemkab Toba telah menjadwalkan langkah awal pembangunan.
“Jika semua proses berjalan lancar dan ada kesepakatan bersama, tahun 2026 Pemkab akan mulai kegiatan di sana, minimal untuk pematangan lahan,” ujarnya meyakinkan warga.
Masyarakat Parparean juga berharap agar anak-anak mereka menjadi prioritas dalam penerimaan siswa di SMA Negeri tersebut.
“Kami berharap anak-anak kami bisa jadi siswa utama di sekolah itu, karena sekolah dibangun di tanah kami sendiri,” kata salah satu warga, Harapan Napitupulu.
Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama antara warga Parparean I dan jajaran pemerintah daerah sebagai simbol kebersamaan dalam mewujudkan pendidikan yang lebih maju di Kabupaten Toba.
sumber: Infopublik.id
Katalis Info – AKtual,Informatif,Terpercaya Aktual,Informatif.Terpercaya