Kilasinformasi.com, 5 Maret 2025, – Bupati Sleman, Harda Kiswaya, membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sleman tahun 2025-2029 yang berlangsung di Alana Hotel. Forum ini dihadiri oleh 155 peserta yang terdiri dari berbagai perwakilan perangkat daerah, tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
RPJMD merupakan sebuah dokumen perencanaan yang memegang peranan penting dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Sleman selama lima tahun ke depan. Melalui forum ini, diharapkan bisa diperoleh masukan dan aspirasi dari berbagai pihak yang terlibat, guna menyempurnakan rancangan awal RPJMD yang telah ada.
Baca Juga, Kilasinformasi : Harda Kiswaya Ikuti Retret Kepemimpinan di Akademi Militer Magelang: Momen Silaturahmi dan Sinergi Antar Daerah
Dalam sambutannya, Bupati Harda Kiswaya menekankan pentingnya perangkat daerah untuk menyusun program-program prioritas yang terukur, lengkap dengan indikator kinerja dan data yang relevan. Hal ini sangat krusial agar pembangunan di Kabupaten Sleman dapat selaras dengan visi dan misi pembangunan daerah, dengan fokus pada pembangunan manusia dan keberlanjutan.

“Kita perlu mengedepankan inovasi, kolaborasi, dan penggunaan data yang akurat dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Harda.
Bupati juga menambahkan bahwa forum ini adalah kesempatan emas untuk menyelaraskan prioritas pembangunan daerah dengan kebutuhan masyarakat. Ia berharap setiap program yang dirancang dapat memberikan dampak nyata yang dirasakan langsung oleh warga Sleman, serta mempercepat terwujudnya kesejahteraan di daerah tersebut.
Baca Juga, Kilasinformasi : Harda Kiswaya dan Danang Maharsa Jalani Persiapan Pelantikan Serentak: Semua Proses Lancar Menuju Sleman Baru!
“Mudah-mudahan hasil dari forum ini dapat menghasilkan rekomendasi yang menyelaraskan rencana pembangunan Sleman dengan agenda Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Sehingga, saat rencana pembangunan kita bersinergi, dapat mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat Sleman,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Sleman, Dwi Anta Sudibya, menjelaskan bahwa forum ini juga menghadirkan narasumber yang kompeten, seperti Kepala Bappeda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, dan akademisi Amirullah Setya Hardi, yang akan memberikan wawasan dalam diskusi mengenai pembangunan daerah. Dwi Anta berharap agar seluruh peserta forum dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan ide dan gagasan konstruktif yang dapat mendorong kemajuan Kabupaten Sleman.
“Kami berharap forum ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan ide-ide inovatif untuk mempercepat kemajuan Kabupaten Sleman,” ujar Dwi Anta. (Ari.K)
Katalis Info – AKtual,Informatif,Terpercaya Aktual,Informatif.Terpercaya