Katalis Info – AKtual,Informatif,Terpercaya Aktual,Informatif.Terpercaya
Kilasinformasi.com, 8 Maret 2025 – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) bersama Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (Pemprov DKI) menandatangani sebuah Nota Kesepakatan yang bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di ibu kota. Langkah ini menjadi bagian dari upaya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang kompetitif, berkelanjutan, dan berdaya saing, serta pusat perekonomian nasional yang lebih inklusif.
Penandatanganan yang berlangsung di Balairung Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Jumat, 7 Maret 2025, menandai komitmen bersama antara kedua pihak untuk mewujudkan visi besar bagi ibu kota. Kesepakatan ini juga menjadi bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 yang menegaskan Jakarta sebagai pusat ekonomi global dengan ekosistem ekonomi kreatif yang kuat.
Baca juga, Kilasinformasi : Kemenekraf Optimis Film Animasi Jumbo Menjadi Titik Balik Kebangkitan Industri Animasi Indonesia
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa ekonomi kreatif memiliki peran strategis dalam meningkatkan daya saing kota ini di tingkat internasional. “Penandatanganan ini bukan hanya simbolik, tetapi sebuah langkah konkret untuk menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai pilar utama dalam menjadikan Jakarta sebagai kota global yang lebih baik. Ini adalah implementasi nyata dari Asta Cita yang mencakup ekonomi kreatif dan globalisasi,” ungkap Pramono.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyampaikan bahwa kolaborasi ini bertujuan tidak hanya untuk menguatkan Jakarta sebagai pusat bisnis, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan budaya. Ia mengungkapkan bahwa perayaan ulang tahun Jakarta yang ke-500 pada 2027 dapat menjadi momentum besar untuk menggali potensi ekonomi kreatif kota ini lebih dalam lagi.
“Sebagai kota bersejarah, Jakarta memiliki potensi besar untuk berkembang, dan kami berharap kerja sama ini bisa mendorong inovasi melalui riset, pendidikan, serta penyelenggaraan berbagai event tematik. Selain itu, kami juga akan mendukung penguatan kapasitas para pelaku ekonomi kreatif dan membantu dalam pemasaran serta promosi global,” jelas Teuku Riefky.
Dengan melihat posisi Jakarta di peringkat ke-74 dalam Global City Index 2023, kolaborasi ini dianggap penting untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif sehingga Jakarta dapat bersaing lebih baik di tingkat dunia. Gubernur Pramono menambahkan, ekonomi kreatif telah menjadi DNA kota ini, dan berperan signifikan dalam kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, dengan Jakarta menyumbang sekitar 11% dari total PDB Indonesia.
“Dengan perbaikan pada sektor ekonomi kreatif yang lebih terstruktur, serta reformasi dalam hal perizinan yang lebih ramah bisnis, Jakarta diharapkan mampu menjadi kota yang lebih berdaya saing dan siap berkompetisi di kancah global,” tambahnya.
Kemenekraf optimis bahwa sektor ekonomi kreatif bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi, baik untuk Jakarta maupun Indonesia secara keseluruhan. Saat ini, Jakarta termasuk dalam delapan provinsi yang sudah mengintegrasikan ekonomi kreatif ke dalam struktur dinas pemerintahan mereka, yang diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan sektor ini dan memberikan dampak positif bagi industri kreatif di Jakarta.
Baca Juga, Kilasinformasi : Kemenekraf Dukung Heli Expo Asia 2025 Promosikan Indonesia
“Jakarta adalah simbol kebanggaan kita bersama. Setiap karya kreatif yang muncul dari kota ini adalah refleksi dari semangat bangsa. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Jakarta, yang sejalan dengan visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Teuku Riefky.
Penandatanganan Nota Kesepakatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, Sekretaris Utama Kemenekraf Dessy Ruhati, serta jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta seperti Wakil Gubernur Rano Karno dan Sekretaris Daerah Marullah Matali.
Acara ini juga turut dihadiri oleh para pelaku industri kreatif, akademisi, dan media, yang semuanya berharap bahwa langkah ini akan membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih cemerlang sebagai kota kreatif global.
sumber : ekraf
