Persis Solo hadapi Malut United di Stadion Manahan yang justru lebih sering jadi kuburan bagi mereka. Mampukah Laskar Sambernyawa membalikkan tren negatif?
Kilasinformasi.com, 10 April 2025, – Persis Solo tengah bersiap menyambut tamunya, Malut United FC, dalam lanjutan pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/25 yang akan digelar Sabtu, 12 April 2025 sore di Stadion Manahan, Solo. Namun, alih-alih menjadi benteng kokoh, stadion kebanggaan warga Solo itu justru menjadi tantangan tersendiri bagi tim berjuluk Laskar Sambernyawa.
Setelah jeda kompetisi menyusul Hari Raya Idulfitri, pertandingan ini akan menjadi ujian serius bagi skuad asuhan Ong Kim Swee. Selain ingin memberikan kemenangan manis sebagai kado lebaran bagi suporter, Persis juga tengah berjibaku keluar dari ancaman zona degradasi. Saat ini, mereka hanya terpaut dua poin dari PSIS Semarang yang mengintai di peringkat bawah.
Baca Juga, Kilasinformasi: Moussa Sidibe Jadi Raja Statistik Terbaik di Persis
Kemenangan Madura United atas Persija Jakarta sebelumnya membuat situasi di papan bawah semakin panas. Persis tak bisa lagi membuang poin, terutama saat bermain di kandang. Pelatih Ong Kim Swee pun menyadari betul pentingnya duel ini.
“Kami harus bisa beradaptasi dengan kondisi, termasuk waktu kick-off yang cukup panas di pukul 15.30. Ini menjadi faktor yang harus diperhitungkan dalam persiapan tim,” ujar pelatih asal Malaysia tersebut.
Namun tantangan terbesar Persis justru datang dari “rumah sendiri”. Musim ini, Stadion Manahan belum benar-benar memberikan aura kemenangan bagi Persis. Dari 13 laga kandang yang sudah dijalani, mereka hanya mampu meraih tiga kemenangan. Sisanya, lima kali imbang dan lima kali kalah — sebuah catatan yang jelas mengkhawatirkan.
Kemenangan atas tim-tim kuat seperti Madura United (4-0), Borneo FC (3-2), dan Persebaya Surabaya (2-1) memang patut diapresiasi. Namun kekalahan dari rival regional seperti PSIS Semarang dan PSS Sleman juga menjadi alarm keras bagi lini pertahanan Persis yang kerap goyah.
Baca Juga, Kilasinformasi: Moussa Sidibe Jadi Raja Statistik Terbaik di Persis
Di sisi lain, Malut United tampil mengejutkan musim ini sebagai tim promosi. Mereka menunjukkan mentalitas baja saat bermain di kandang lawan. Tak main-main, mereka mampu menumbangkan PSIS Semarang dan Persebaya di kandang masing-masing.
Dari 13 laga tandang yang dijalani Malut United sejauh ini, hanya tiga yang berujung kekalahan. Sisanya, mereka berhasil mencuri empat kemenangan dan enam hasil imbang. Artinya, Malut United pulang membawa poin di hampir 70 persen laga away mereka.
Catatan tak terkalahkan dalam lima laga tandang terakhir juga menjadi modal penting bagi tim asuhan Imran Nahumarury. Kombinasi disiplin di lini tengah dan ketajaman serangan balik membuat mereka menjadi lawan yang sulit diprediksi.
Baca Juga, Kilasinformasi: Moussa Sidibe Optimistis Persis Keluar Dari Masa Sulit setelah Kemenangan Melawan Persebaya
Di tengah ketatnya persaingan, Persis Solo tak hanya harus bermain bagus, tetapi juga cerdas. Jadwal pertandingan di sore hari, kondisi pasca-libur, serta tekanan klasemen membuat persiapan mental menjadi sama pentingnya dengan taktik.
Pelatih Ong Kim Swee perlu mencari solusi untuk meningkatkan efektivitas lini depan yang inkonsisten, serta memperbaiki koordinasi pertahanan yang kerap menjadi titik lemah. Dukungan publik Manahan memang penting, tapi tanpa performa yang konsisten, atmosfer kandang bisa berubah jadi tekanan mental.
Bagi Persis Solo, laga melawan Malut United lebih dari sekadar pertandingan biasa. Ini adalah kesempatan untuk bangkit, menjauh dari zona degradasi, sekaligus membalikkan kutukan Stadion Manahan yang seolah kurang bersahabat. Dengan lawan yang tangguh dan motivasi yang tinggi, Laskar Sambernyawa harus tampil habis-habisan jika tak ingin kehilangan segalanya di penghujung musim.
Sumber: Ligaindonesiabaru
Katalis Info – AKtual,Informatif,Terpercaya Aktual,Informatif.Terpercaya