100 Ribu Visa Haji Diterbitkan, Jemaah Indonesia Siap Masuk Asrama Mulai 1 Mei. foto: Kemenag

100 Ribu Visa Haji Diterbitkan, Jemaah Indonesia Siap Masuk Asrama Mulai 1 Mei

100 ribu visa haji telah diterbitkan. Jemaah Indonesia akan mulai masuk asrama pada 1 Mei dan berangkat ke Tanah Suci sehari setelahnya.

Kilasinformasi.com, Jakarta, – Kabar menggembirakan datang dari Kementerian Agama: sebanyak 100 ribu visa haji reguler telah resmi diterbitkan. Ini menjadi pertanda bahwa penyelenggaraan haji tahun 1446 H/2025 M sudah berada di jalur yang tepat. Tak hanya itu, jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai memasuki asrama haji pada 1 Mei mendatang, sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2 Mei.

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, dalam acara Manasik Haji Nasional yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu  Kemarin. Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Wakil Kepala Badan Pengelola Haji (BPH), Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dengan mengusung tema “Menggapai Haji Mabrur: Meraih Kesempurnaan Spiritual dalam Ibadah Haji”, manasik nasional tahun ini berlangsung istimewa. Tak kurang dari 1.500 jemaah hadir langsung di lokasi, sementara lebih dari 141 ribu lainnya mengikuti secara daring dari 500 titik di seluruh Indonesia.

Baca Juga, Kilasinformasi: Kemenag Gelar Manasik Haji Nasional Perdana

Kegiatan manasik ini bukan sekadar seremonial. Menurut Hilman, kegiatan ini menjadi upaya penguatan spiritual sekaligus peningkatan pemahaman syariat Islam bagi jemaah. Lebih dari itu, program ini menekankan pentingnya kemandirian jemaah,baik secara fisik, mental, maupun spiritual,selama menjalankan ibadah haji.

Dalam laporannya, Hilman juga mengabarkan perkembangan positif mengenai pelunasan biaya haji. Hingga saat ini, sebanyak 208 ribu jemaah telah melunasi biaya haji reguler, melebihi kuota awal sebesar 203.320. Artinya, ada surplus sekitar 5 ribu jemaah yang sudah siap diberangkatkan.

Tak hanya itu, jemaah haji khusus juga telah menyelesaikan proses pelunasan. Semuanya telah dinyatakan istitha’ah (mampu secara fisik dan mental) oleh Kementerian Kesehatan, yang berarti secara medis mereka telah layak untuk menunaikan ibadah haji.

Proses penerbitan visa, yang kerap menjadi titik kritis dalam pelaksanaan haji, kini menunjukkan percepatan signifikan. Hingga pertengahan April 2025, sudah separuh lebih dari total kuota jemaah reguler yang telah memiliki visa.

Ini tak lepas dari koordinasi intensif antara Kementerian Agama dengan Kedutaan Besar Arab Saudi, serta penerapan sistem layanan terpadu yang mempermudah proses administratif. Semua langkah ini diambil agar keberangkatan jemaah berlangsung lancar, tertib, dan penuh kekhusyukan.

Baca Juga, Kilasinformasi: Jelang Penutupan Tahap II, 203 Ribu Jemaah Haji Reguler Lunasi Biaya 2025

Salah satu terobosan penting dalam pelaksanaan haji kali ini adalah program ketahanan jemaah. Hilman menekankan bahwa ibadah haji tak hanya mengandalkan kesiapan spiritual, tetapi juga kesiapan fisik dan psikologis. Oleh karena itu, manasik dijadikan momentum strategis untuk membangun ketahanan tersebut sejak dini.

Pendekatan ini sejalan dengan semangat pembinaan jemaah haji yang lebih menyeluruh, berkelanjutan, dan berbasis layanan. Tidak hanya menyasar aspek ibadah, tetapi juga kesiapan menghadapi berbagai dinamika di tanah suci—baik cuaca ekstrem, keramaian, hingga manajemen waktu dan energi selama beribadah.

Sumber: Kementrian Agama

About KatalisInfo

Check Also

Kemenperin Apresiasi Ekspansi Rp500 Miliar PT Citra Terus Makmur, Perkuat Rantai Pasok Tekstil Nasional

Sumedang, Selasa (11 November 2025), Katalisinfo — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyambut positif ekspansi besar yang …