Jelang Iduladha, Juleha Batang asah keterampilan sembelih halal sesuai syariat dan SKKNI, dengan pelatihan praktik langsung demi hasil kurban yang ASUH.. foto: Istimewa

Jelang Iduladha, Juleha Asah Keterampilan Sembelih Halal Sesuai Syariat

Kilasinformasi.com, Batang — Menyambut Iduladha 1446 H, para Juru Sembelih Halal (Juleha) di Kabupaten Batang serius mempersiapkan diri agar proses penyembelihan hewan kurban berjalan sesuai syariat Islam dan standar profesional. Sebanyak 120 Juleha, baik yang telah bersertifikat maupun yang masih baru, ikut ambil bagian dalam pelatihan praktik penyembelihan langsung yang digelar Minggu (25/5/2025) di Aula Kantor Bupati Batang.

Pelatihan ini bukan sekadar pengulangan teori, melainkan fokus pada penerapan langsung sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Ketua DPD Juleha Batang, Puji Utomo, menekankan pentingnya aspek teknis dan spiritual dalam tugas seorang Juleha.

“Yang tidak kalah pentingnya, dalam bekerja harus saling berkoordinasi antar tukang jagalnya, perhatikan pula sistem sanitasi. Yang pasti Juleha harus bisa memastikan hewan kurban sudah mati, agar hewan sembelihan itu sah, sehingga kondisi dagingnya Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH),” katanya, saat mendampingi simulasi penyembelihan hewan kurban, di Aula Kantor Bupati Batang, Kabupaten Batang, Minggu (25/5/2025).

Baca Juga, Kilasinformasi: Taman Budaya Embung Giwangan Diresmikan

Sebanyak 120 peserta yang mengikuti bimbingan teknis terdiri dari para Juleha yang belum maupun yang telah bersertifikat.

“Seorang penyembelih tidak harus bersertifikat, tapi tahu tata cara menyembelih sesuai syariat dengan tetap mengedepankan teknik kemampuan agar aman saat menyembelih,” jelasnya.

Foto: Istimewa

Pakar penyembelihan hewan kurban, Ali Fatur Rohman mengatakan, sejumlah aturan baku dan teknis yang harus dipedomani para Juleha dengan langsung mempraktikkannya. Selain Teknis, para Juleha juga diedukasi tentang pentingnya menggunakan pisau dengan jenis dan ukuran yang tepat.

“Sesuai dengan SKKNI, untuk memastikan higienitas, gagang pisau harus terbuat dari plastik agar tidak ada celah bakteri masuk. Apabila penyembelihan menerapkan pola tarik, menggunakan pisau berukuran 21-23 centimeter,” terangnya.

Dalam praktik, para Juleha diberikan materi agar selalu menggunakan pisau yang dipastikan ketajamannya, higienitas dan tidak berkarat. Momentum tersebut ternyata tidak hanya dihadiri oleh para Juleha berkompeten, namun Ahmad, siswa SMK Peternakan Lembah Hijau memanfaatkannya untuk menimba ilmu sebagai calon Juleha. Beberapa pertanyaan sempat diajukan, untuk menjawab rasa penasaran dan memastikan hukum dalam menyembelih hewan kurban.

“Hewan kurban seperti apa yang sesuai hukum Islam yang boleh disembelih serta berapa berat ideal sapi maupun kambing yang boleh dikurbankan,” tuturnya.

Baca Juga, Kilasinformasi: Paragliding World Cup 2025: Langit Lombok Jadi Magnet Baru Wisata Olahraga Dunia

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kabag Kesra Setda Batang Puji Setyowati menyampaikan, masyarakat Kabupaten Batang patut bersyukur karena Presiden Prabowo akan mengurbankan satu ekor sapi saat Iduladha 1446 Hijriyah nanti.

“Satu ekor sapi berbobot hampir satu ton akan diserahkan ke Masjid Tawakal, Dukuh Bleder, Desa Tegalsari Kecamatan Kandeman,” ujar dia. (AS Saeful Husna kabiro Batang)

About KatalisInfo

Check Also

Panen Jagung di Sleman, Wabup Danang Dorong Petani Kuasai Teknologi Pertanian Modern

Sleman, Katalisinfo – Suasana ladang jagung di Padukuhan Banyu Urip, Kalurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, tampak semarak …