Katalis Info – AKtual,Informatif,Terpercaya Aktual,Informatif.Terpercaya
Katalisinfo.com, Pontianak – Food Fest Pontianak 2025 resmi digelar di Jalan Diponegoro pada Sabtu (13/9/2025) malam. Festival kuliner tahunan ini kembali hadir dengan wajah baru: tidak sekadar pesta makanan, melainkan wadah strategis untuk mengangkat pelaku UMKM Kalimantan Barat (Kalbar) agar lebih dikenal luas.
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, bersama Ketua TP PKK Kalbar, Erlina, hadir langsung menyapa masyarakat sekaligus meninjau stand usaha yang menampilkan aneka kuliner khas. Antusiasme warga terlihat jelas dari padatnya jalan yang dipenuhi pengunjung sejak awal acara.
Ragam hidangan yang tersaji, mulai dari kopi lokal, bakso, hingga minuman kekinian seperti teh Thailand, bukan hanya memikat selera, tetapi juga menjadi bukti kreativitas dan inovasi UMKM Kalbar. Setiap produk kuliner yang dihadirkan tak sekadar makanan, melainkan cerita tentang kekayaan budaya daerah yang siap bersaing di pasar lebih luas.
Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan menegaskan bahwa Food Fest Pontianak 2025 memiliki peran penting sebagai penggerak ekonomi kreatif Kalbar.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kota Pontianak sekaligus menambah identitas kota sebagai destinasi kuliner unggulan,” ujarnya.
Ia menambahkan, festival ini menjadi ruang promosi berharga bagi UMKM untuk memperluas jejaring dan pasar. Dengan eksposur yang lebih luas, produk lokal Pontianak berpeluang menembus pasar regional hingga nasional.
“Food Fest ini bukan hanya soal kuliner, tapi juga penggerak ekonomi dan ruang bagi UMKM untuk berkembang dan maju,” tegas Norsan.
Para pelaku UMKM pun menyambut gembira kesempatan ini. Selain bisa memperkenalkan produk terbaik mereka, event ini juga menjadi ajang membangun relasi dengan konsumen dan mitra usaha baru. Dukungan pemerintah daerah serta antusiasme masyarakat dianggap sebagai kombinasi yang kuat untuk menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan.
Keberhasilan Food Fest Pontianak 2025 diharapkan tidak berhenti pada perayaan tahunan semata, melainkan berkembang menjadi agenda tetap yang konsisten. Festival ini tak hanya mengukuhkan Pontianak sebagai kota kuliner Indonesia, tetapi juga menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah, UMKM, dan masyarakat dalam menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan.
sumber: Infopublik.id
