Menag Nasaruddin: Integrasi Agama dan Budaya Jadi Kunci Bangsa Besar

Katalisinfo.com, Pekanbaru – Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menyebut Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau memiliki potensi besar menjadi kampus pencerah, bukan hanya bagi civitas akademika, tetapi juga untuk perguruan tinggi Islam lainnya di tanah air.

Hal tersebut disampaikan Nasaruddin saat melakukan kunjungan kerja ke UIN Suska, Kamis (18/9/2025). Menurutnya, kampus yang berada di jantung budaya Melayu ini seharusnya bisa menjadi kebanggaan masyarakat setempat.

“Kami berharap UIN Suska dapat menjadi sang pencerah bagi kampus-kampus lainnya. Saya menginginkan agar UIN Suska dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat Melayu,” ujarnya.

Menag optimistis, Provinsi Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu mampu melahirkan berbagai gagasan besar apabila nilai budaya dipadukan dengan kekuatan agama. Perpaduan tersebut diyakini dapat melahirkan wajah pendidikan Islam modern dengan identitas khas.

“Dengan mendorong elaborasi antara agama dan budaya, kita akan melahirkan bangsa yang besar,” tegasnya.

Menurut Nasaruddin, integrasi agama dan budaya bukan hanya mempertegas jati diri nasional, tetapi juga menjaga keluhuran nilai yang diwariskan leluhur. UIN Suska diharapkan dapat menjadi laboratorium nyata penggabungan nilai keislaman dengan kearifan lokal.

Ia menambahkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu maju tanpa meninggalkan akar budayanya. Karena itu, generasi muda Indonesia harus dibentuk menjadi pribadi kritis, terbuka terhadap kemajuan, tetapi tetap religius.

“Di titik inilah UIN Suska punya peluang besar menjadi motor lahirnya generasi tersebut melalui pendidikan yang menyatukan ilmu, agama, dan budaya. Kita ingin menciptakan kampus peradaban, kalau bisa UIN ini dapat menjadi imam bagi Universitas Islam lainnya,” tutup Nasaruddin.

sumber: Infopublik.id