Karang Taruna Padang Didorong Jadi Pilar Sosial dan Penggerak Ekonomi Kreatif

Katalisinfo.com, Padang – Karang Taruna Kota Padang didorong untuk bertransformasi menjadi pilar sosial sekaligus penggerak ekonomi kreatif yang berdampak nyata bagi masyarakat. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Karang Taruna di Aula Kantor Camat Padang Barat, Selasa (23/9/2025).

Menurut Heriza, peran Karang Taruna kini tidak lagi sebatas organisasi kepemudaan di tingkat kelurahan. Bersama Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna telah menjadi salah satu pilar sosial penting dalam mendukung program kesejahteraan.

“Peran Karang Taruna sangat strategis, baik dalam membantu pemerintah menurunkan angka kemiskinan maupun mengembangkan potensi ekonomi masyarakat,” ujar Heriza.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan adanya regulasi baru dari Kementerian Sosial melalui Permensos No. 9 Tahun 2025 yang menggantikan Permensos No. 25 Tahun 2019. Regulasi ini menegaskan batasan bagi pengurus Karang Taruna agar tidak terlibat politik praktis serta menetapkan usia minimum kepengurusan di tingkat desa.

Kota Padang saat ini memiliki 104 Karang Taruna aktif di setiap kelurahan. Ke depan, organisasi kepemudaan ini didorong untuk tidak hanya menggelar kegiatan sosial, tetapi juga memperkuat sinergi dengan pelaku usaha kecil menengah (UKM) serta memanfaatkan media digital untuk memperluas pasar produk lokal.

“Ekonomi kreatif berbasis digital adalah peluang besar. Karang Taruna bisa menjadi motor penggerak agar produk lokal lebih dikenal luas, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Heriza.

Pemerintah Kota Padang menargetkan penurunan angka kemiskinan dari 4,06 persen menjadi 3,6 persen. Heriza optimistis target tersebut dapat tercapai dengan kolaborasi Karang Taruna bersama dunia usaha, komunitas kreatif, dan berbagai pihak lainnya.

Bimtek Karang Taruna kali ini diikuti pengurus dari berbagai kecamatan. Para peserta mendapatkan pembekalan mengenai regulasi terbaru, strategi pengembangan ekonomi kreatif, serta penguatan kelembagaan agar Karang Taruna semakin berdaya dan efektif dalam pembangunan sosial.

sumber: infopublik.id