Katalis Info – AKtual,Informatif,Terpercaya Aktual,Informatif.Terpercaya
Katalisinfo.com, Pulang Pisau — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau menegaskan komitmennya dalam mempercepat upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di daerah. Upaya ini diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting yang digelar di Aula Kecamatan Maliku, Selasa (7/10/2025).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pulang Pisau, Ahmad Jayadikarta, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pulang Pisau. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya keterlibatan seluruh unsur masyarakat, terutama kepala desa dan kader posyandu, dalam menekan angka stunting di wilayah masing-masing.
“Kami berharap kepada para kepala desa dan kader posyandu agar angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau dapat turun di bawah 20 persen,” ujar Ahmad Jayadikarta.
Menurutnya, stunting bukan sekadar isu kesehatan, melainkan juga tantangan pembangunan manusia yang memerlukan kolaborasi lintas sektor. Pemerintah daerah bersama Dinas Kesehatan, perangkat daerah terkait, serta mitra pembangunan, berkomitmen memperkuat program intervensi gizi spesifik dan sensitif yang menyasar keluarga berisiko stunting.
Selain memperbaiki gizi dan pelayanan kesehatan ibu-anak, Pemkab juga menyoroti pentingnya edukasi kesehatan bagi masyarakat. Edukasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran keluarga dalam menjaga pola makan, kebersihan, serta pemantauan tumbuh kembang anak.
“Dengan sinergi semua pihak, kita optimistis bisa mencapai target nasional penurunan stunting. Tujuannya bukan hanya menurunkan angka, tetapi juga mencetak generasi Pulang Pisau yang unggul, sehat, dan berdaya saing,” lanjut Wakil Bupati.
Pemkab Pulang Pisau menegaskan, percepatan penurunan stunting menjadi prioritas strategis yang sejalan dengan visi pembangunan daerah menuju Pulang Pisau yang sehat dan sejahtera. Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen daerah mendukung agenda nasional pembangunan sumber daya manusia berkualitas.
sumber: Infopublik.id
