Katalisinfo.com, Suka Makmue – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya bersama dunia usaha terus memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSLP) atau Corporate Social Responsibility (CSR). Langkah ini diharapkan membuat penyaluran dana CSR lebih tepat sasaran serta memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Komitmen itu ditegaskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) CSR Kabupaten Nagan Raya Tahun 2025 yang digelar di Aula Bappeda, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Selasa (7/10/2025). Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Nagan Raya, TR Keumangan, dan dihadiri para pimpinan perusahaan, perwakilan DPRK, serta jajaran pejabat daerah.
Dalam arahannya, Bupati TR Keumangan menekankan pentingnya kehadiran langsung para pimpinan perusahaan agar setiap pembahasan menghasilkan keputusan yang konkret dan sesuai kebutuhan masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi kepada para investor yang selama ini telah berperan aktif dalam pembangunan daerah. “Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pimpinan perusahaan. Kehadiran Anda sangat penting agar setiap pembahasan menghasilkan keputusan yang konkret dan tepat sasaran,” ujarnya.
Bupati menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha menjadi kunci untuk mendorong kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, seluruh perusahaan diharapkan memiliki komitmen sosial yang kuat untuk bersama-sama membangun Nagan Raya. Pada periode 2025–2029, Pemkab Nagan Raya memutuskan untuk memfokuskan 80 persen dana CSR untuk pembangunan Masjid Giok Nagan Raya. “Saat ini baru bagian dalam masjid yang selesai. Kita targetkan dalam empat tahun ke depan pembangunan masjid rampung seluruhnya,” jelasnya.
Sementara 20 persen dana CSR lainnya akan dialokasikan sesuai kesepakatan antara pemerintah dan perusahaan, agar pelaksanaan program sosial tetap seimbang dan menjangkau berbagai sektor prioritas masyarakat.
Dukungan terhadap kebijakan ini juga datang dari Ketua DPRK Nagan Raya, Mohd. Rizki Ramadhan. Ia menilai langkah Pemkab memfokuskan dana CSR untuk pembangunan Masjid Giok merupakan keputusan strategis yang memperkuat pembangunan keagamaan sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan. “Kami berharap kegiatan ini melahirkan kesepakatan bersama dari perencanaan hingga evaluasi CSR, agar pelaksanaannya benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Nagan Raya, Siddiqi Abdul Rahman, dalam laporannya menjelaskan bahwa sejak 2017, Pemkab telah mengoordinasikan pelaksanaan CSR secara terpadu. Sejak 2021 hingga 2024, total komitmen dana CSR dari 24 perusahaan mencapai Rp56 miliar, dengan realisasi sebesar Rp53,1 miliar. Untuk tahun 2024, komitmen dana CSR mencapai Rp18,9 miliar dan terealisasi Rp17,9 miliar.
Memasuki tahun 2025, Pemkab juga mengalokasikan dana CSR sebesar Rp4,2 miliar untuk program ketahanan pangan melalui sistem tumpang sari jagung, di mana Rp1,08 miliar di antaranya telah terealisasi. Siddiqi menyebut, rakor ini bertujuan menetapkan besaran anggaran sementara dana CSR tahun 2025 yang akan digunakan oleh perusahaan di wilayah Nagan Raya.
Melalui kegiatan ini, Bupati TR Keumangan berharap terbangun komitmen bersama antara pemerintah dan sektor swasta dalam memperkuat pelaksanaan CSR yang efektif, transparan, dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa CSR bukan sekadar kewajiban perusahaan, tetapi wujud nyata dari kepedulian sosial dan tanggung jawab moral terhadap lingkungan sekitar. “Sinergi yang solid antara pemerintah dan dunia usaha akan membuat program CSR lebih berdampak bagi pembangunan daerah dan masyarakat luas,” pungkasnya.’
sumber: Infopublik.id
Katalis Info – AKtual,Informatif,Terpercaya Aktual,Informatif.Terpercaya