Pemkab Morowali dan Unhas bahas RDTR Kawasan Ulunambo untuk wujudkan pembangunan pesisir berkelanjutan dan ekonomi lokal yang tangguh. Foto : Dok Infopublik

Pemkab Morowali dan Unhas Bahas RDTR Kawasan Ulunambo, Fokus pada Pembangunan Pesisir

Morowali, Katalisinfo.com — Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Konsultasi Publik I (KP-1) penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Ulunambo dan sekitarnya, Kecamatan Menui Kepulauan, Sulawesi Tengah.

Kegiatan bertema “Analisis Tujuan, Konsep Rencana Struktur Ruang, Pola Ruang, dan Isu Pembangunan Prioritas” ini berlangsung di Hotel Soldadu, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, pada Kamis (30/10/2025).

Turut hadir Anggota DPRD Morowali, Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR selaku moderator, Ketua Tim Penyusunan RDTR, narasumber dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, serta peserta dari unsur OPD, camat, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam sambutannya, Anggota DPRD Morowali menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan konsultasi publik ini yang dinilai penting untuk memastikan penataan ruang wilayah berjalan sesuai visi pembangunan daerah.

“RDTR Kawasan Ulunambo merupakan instrumen penting dalam pengendalian tata ruang wilayah. Karena itu, penataannya perlu diatur dengan baik agar selaras dengan visi pembangunan daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memastikan arah pembangunan kawasan berjalan terencana, berkelanjutan, dan berpihak kepada masyarakat.

Sementara itu, Narasumber dari Universitas Hasanuddin, Ilham Yahya, memaparkan bahwa pengembangan Kawasan Ulunambo akan difokuskan pada pembangunan ruang perkotaan tepian air yang berkelanjutan, sekaligus menjadikannya simpul pertumbuhan ekonomi baru di wilayah pesisir Morowali.

“Kawasan Ulunambo memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan baru, terutama di sektor kelautan, perikanan, dan pariwisata pesisir. Karena itu, perencanaan tata ruangnya harus berpijak pada prinsip keberlanjutan,” ungkap Ilham.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tim penyusun RDTR Unhas, diikuti diskusi interaktif bersama peserta. Berbagai masukan dan rekomendasi dari peserta akan menjadi bahan penyempurnaan dalam dokumen RDTR Kawasan Ulunambo dan sekitarnya.

Melalui forum konsultasi publik ini, Pemerintah Kabupaten Morowali berharap RDTR yang disusun dapat mengarahkan pengembangan wilayah sesuai potensi lokal, mendorong ekonomi pesisir, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Sumber : InfoPublik

About KatalisInfo

Check Also

Warisan Ilmu KH Sholeh Darat Jadi Sorotan Dunia, Pemkot Semarang Dorong Gelar Pahlawan Nasional

Katalisinfo.com, Semarang – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bersama Universitas Diponegoro dan Arsip Nasional Republik …