Merauke, Katalis Info — Himpunan Keluarga Jawa Sunda Madura (HKJSM) Kabupaten Merauke menginisiasi pertemuan penting dengan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) guna membahas kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang dinilai semakin memprihatinkan.
Pertemuan yang digelar di Merauke pada Kamis (6/11/2025) itu dipimpin langsung oleh Ketua HKJSM Kabupaten Merauke, Fauzun Nihayah, dan menghasilkan petisi bersama yang berisi seruan moral dan tuntutan konkret terhadap berbagai pemangku kepentingan daerah.
“Petisi ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap Merauke. Kami ingin daerah ini tetap menjadi rumah damai dan penuh kasih, bebas dari ancaman kriminalitas,” ujar Fauzun Nihayah.
Petisi tersebut disusun atas dasar keprihatinan terhadap maraknya kasus kriminalitas yang telah menimbulkan korban jiwa, luka, dan kerugian harta benda, serta menimbulkan trauma psikologis di kalangan masyarakat.
Isi petisi mencakup tiga poin penting:
-
Evaluasi dan Pengendalian Miras
Pemerintah Kabupaten Merauke dan DPRD diminta segera mengevaluasi peraturan terkait minuman beralkohol, menghentikan distribusi serta peredarannya — baik miras bermerek maupun lokal — dan menerapkan sanksi sosial bagi pelaku produksi, distribusi, maupun konsumsi miras yang terlibat dalam tindak kriminal. -
Peningkatan Patroli dan Razia Gabungan
Aparat Polri dan TNI didesak untuk meningkatkan patroli bersama, memperketat razia senjata tajam dan miras, serta merespons cepat setiap laporan masyarakat. Tindakan tegas juga diharapkan diberikan kepada pelaku kejahatan dan sumber penyebabnya, yang secara tegas disebut berasal dari konsumsi miras. -
Peran Aktif Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga Kamtibmas, antara lain dengan menghidupkan kembali pos kamling, mencegah aksi provokasi, dan memperkuat semangat persaudaraan lintas suku, agama, dan budaya.
Petisi tersebut juga menegaskan komitmen seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Merauke sebagai zona damai dan istana persaudaraan sejati di Tanah Anim Ha.
“Kita semua bertanggung jawab menjaga kedamaian ini. Jangan biarkan provokasi atau miras merusak keharmonisan yang telah kita bangun bersama,” tegas Fauzun.
Langkah HKJSM bersama FPK dan FKUB ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, yang menilai bahwa inisiatif masyarakat sipil sangat penting dalam memperkuat rasa aman dan solidaritas sosial di Papua Selatan.
Sumber : Infopublik
Katalis Info – AKtual,Informatif,Terpercaya Aktual,Informatif.Terpercaya