GKR Bendara membawa harmoni budaya dan gaya hidup sehat lewat Jogja Cultural Wellness Festival 2025 di Mustika Yogyakarta Resort & Spa. foto: Istimewa

GKR Bendara: Hidup Sehat Bisa Dimulai dari Tradisi dan Kesederhanaan

Katalisinfo.com, Yogyakarta – Memasuki JCWF Week 2 pada 8 November 2025, suasana Mustika Yogyakarta Resort & Spa memancarkan harmoni antara budaya, kreativitas, dan kesadaran gaya hidup sehat. Rangkaian program yang tersaji mulai membentuk narasi besar tentang bagaimana Yogyakarta ingin mengokohkan posisinya sebagai destinasi wellness berbasis budaya yang berkelas, berkarakter, namun tetap membumi.

Di bawah arahan anggun Gusti Kanjeng Ratu Bendara, selaku Ketua Panitia Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) 2025, festival ini tidak hanya hadir sebagai perayaan, melainkan gerakan transformasi. Melalui JCWF, publik diajak pulang kepada nilai–nilai yang telah menjadi ruh kehidupan masyarakat Yogyakarta: kesederhanaan yang elegan, kearifan lokal yang menenangkan jiwa, serta keseimbangan antara raga dan rasa.

Foto: Istimewa

Pesan Sang Ketua

Dalam sambutannya, GKR Bendara menegaskan makna mendalam dari festival ini:

Jogja Cultural Wellness Festival bukan sekadar rangkaian acara, melainkan ruang pulang, kepada diri, alam, dan nilai budaya yang telah menjadi napas masyarakat Yogyakarta sejak dahulu. Di tengah derasnya arus modernitas, kita membutuhkan jeda untuk menyadari kembali bahwa kesehatan bukan hanya tentang raga, tetapi juga rasa dan makna. Salarasing Urip, Wiraga, Wirasa, Wirama  mengingatkan kita bahwa hidup memiliki ritme yang perlu dijaga keseimbangannya. Melalui JCWF, saya ingin mengajak masyarakat untuk merayakan tradisi, merawat bumi, dan menumbuhkan kesadaran bahwa gaya hidup sehat dapat dijalani dengan cara yang sederhana, berbudaya, dan tetap berkelas.”: GKR Bendara, Ketua Jogja Cultural Wellness Festival 2025

Pasar Artisan JCWF Week 2 – 8 November 2025

Mengubah Limbah Menjadi Karya Luhur

Berlangsung di area hijau dan berkelas Mustika Yogyakarta Resort & Spa, Pasar Artisan hadir sebagai cerminan nilai eco-luxury, gaya hidup yang berkelanjutan namun tetap memancarkan estetika dan kemewahan khas Yogyakarta. Inovasi, tradisi, dan keberlanjutan dipadukan secara artistik untuk memberikan pengalaman yang berkesan bagi para pengunjung.

Sorotan Utama GKR Bendara di WEEK 2 JCWF 2025

Solid Perfume Premium Karya Lokal
Parfum padat buatan artisan Yogyakarta yang mengedepankan keharuman natural dalam kemasan kecil yang elegan. Praktis, sophisticated, dan mencerminkan kehalusan cita rasa Jogja.

Revolusi Kreatif Daur Ulang Sampah Plastik
Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses kreatif mengolah limbah plastik melalui pembakaran terkontrol hingga menjadi serbuk hitam, yang kemudian dicetak (molding) menjadi karya estetis seperti topeng, gantungan kunci, dan ornamen seni.
Lebih dari sekadar produk cantik, karya ini menggerakkan imajinasi dan inovasi lintas generasi untuk menguatkan gerakan daur ulang berkelanjutan.

Inovasi Kuliner Sehat & Mindful
Ragam menu sehat seperti olahan jamur, makanan vegan, hingga Dessert Ketan Hitam modern memanjakan pengunjung yang ingin menikmati kuliner lezat tanpa meninggalkan prinsip mindful eating dan nutrisi seimbang.

Menanam Nilai untuk Generasi Mendatang, Eksperimen Kuliner Sekolah Anak Alam

Kesadaran ekologis dan kebanggaan terhadap budaya lokal ditumbuhkan sejak dini melalui partisipasi anak-anak dari Sekolah Anak Alam.
Dalam sesi Eksperimen Kuliner, para siswa mengolah makanan tradisional seperti corong dengan sentuhan modern, misalnya topping keju, sehingga menciptakan kolaborasi rasa, kreativitas, dan kemandirian.

Lewat pengalaman langsung membuat, memasak, hingga menyajikan, anak-anak memahami bahwa tradisi dapat terus hidup dan relevan bila diberi ruang inovasi.

Foto: Istimewa

JCWF Week 2 di Mustika Yogyakarta Resort & Spa: Simfoni Keseimbangan

Tanggal 8 November 2025 menjadi momentum ketika tradisi, inovasi, dan wellness berpadu dalam satu ruang yang menenangkan jiwa dan menyegarkan pikiran. Jogja Cultural Wellness Festival Week 2 bukan sekadar agenda wisata, tetapi perjalanan reflektif yang membawa setiap individu lebih dekat kepada harmoni diri dan alam.

Festival ini mengundang masyarakat, wisatawan, komunitas kreatif, hingga keluarga untuk menjadi bagian dari gerakan wellness berbasis budaya, gerakan yang lahir dari Yogyakarta, namun menginspirasi dunia.

About KatalisInfo

Check Also

Warisan Ilmu KH Sholeh Darat Jadi Sorotan Dunia, Pemkot Semarang Dorong Gelar Pahlawan Nasional

Katalisinfo.com, Semarang – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bersama Universitas Diponegoro dan Arsip Nasional Republik …